webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

88

Arsenio begitu kesal mendengar Krystal yang dengan gampangnya mengatakan jika ia akan menikah dengan Jericho. Desta yang memperhatikan sikap Arsenio lantas menetralkan situasi.

"Ehm... nanti aku bicara sendiri aja sama Richo. Mungkin dia sedang banyak kerjaan," ujar Desta tersenyum. Arsenio memang tak berkata apapun tapi ia sudah tak bisa diajak bicara. Rasanya balon saja akan meletus berdekatan dengan wajahnya yang merah dan panas. 

Tak mau berlama-lama, Arsenio lalu berdiri dan memilih mengakhiri makan malam itu tanpa menyapa Krystal sama sekali. Ia pergi begitu saja seperti marah. Desta pun hanya bisa mendehem dan bicara hal lain seolah yang baru saja tak terjadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com