webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

64

Arsenio Basupati hanya melihat saja sahabatnya Desta Masashi dan Krystal Sativa berdiskusi tentang perawatan Hera Syahm Halim, Nenek Sofia yang sedang dititipkan di panti jompo. Arsenio tidak berniat menyela lagi. Ia mulai curiga pada gerak gerik Krystal yang mencurigakan. Arsenio yakin tidak salah dengar saat berhubungan dengan Krystal semalam, wanita itu memanggilnya dengan sebutan Kak Arsen. Hanya Sofia yang memanggil Arsenio dengan sebutan itu.

'Gue harus cari tau siapa dia. Gue yakin dia nyembunyiin sesuatu.' ujar Arsenio dalam hatinya. 

Usai mereka berdiskusi, Arsenio tersenyum pada keduanya dan mendehem untuk melegakan tenggorokannya.

"Ya udah, aku antar kamu pulang ya?" ujar Arsenio yang diberi anggukan oleh Krystal.

"Gue duluan ya, Des," sahut Arsenio lagi. Desta mengangguk.

"Ya, ntar gue ke apartemen lo. Ada yang mau gue omongin," balas Desta. Arsenio mengangguk dan meninggalkan rumah sakit bersama Krystal.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com