webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

379

"Metta...Metta...kamu dimana, Babydoll?" panggil Gaara setengah berteriak di dalam Penthouse. Gaara baru pulang dari mansion usai berfikir dan berdiskusi dengan Garvin tapi ia tidak menemukan Metta di rumahnya.

 

"Kamu bilang Metta udah pulang kan?" tanya Gaara berbalik pada Fabian yang mengikuti di belakang.

 

"Iya, Metta tadi berada di depan pintu sebelum saya pergi." Gaara mengernyitkan keningnya. Ia masih berputar ke seluruh ruangan mencari Metta. Dia tidak ada dimanapun dan itu membuat Gaara cemas. Gaara mencoba menghubungi ponsel Metta tapi ia tidak mengangkatnya. Gaara terpaksa menggunakan tracker yang ia pasang di ponsel Metta dan anehnya pelacak itu tidak berfungsi.

 

"Gak mungkin Metta pergi begitu aja!" ujar Gaara menyisiri rambutnya dengan gusar dan nada kesal.

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com