webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

374

Seperti yang sudah diprediksi oleh Gaara, jika Inggrid akan mulai menjatuhkan Metta begitu ia diambang perceraian dengan Arkana. Dan sebelum itu terjadi, Gaara membuat jaring pengaman terlebih dahulu untuk Metta. Gosip akan dibalas dengan gosip. 

 

Metta bangun pagi ini dengan kepala berat dan rasa mual yang datang tiba-tiba. Ia langsung duduk dan hendak menenangkan diri sebelum gejolak dalam perutnya membuatnya harus berlari ke kamar mandi. Metta mengeluarkan semua sisa makan malamnya di toilet kamar mandi. Gaara sendiri sudah lebih dulu bangun dan berangkat pagi-pagi.

 

Terduduk lemas di sisi toilet, Metta mengurut dadanya dan berfikir salah makan apa semalam. 

 

"Apa sayuran semalam udah gak bagus lagi ya? Kenapa aku jadi mual begini?" gumam Metta pada dirinya sambil terengah. Metta memutuskan untuk langsung mandi agar ia lebih segar tapi yang ada dia jadi makin malas. 

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com