webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

356

Inggrid tidak percaya yang baru saja ia dengar. Arka malah mengakui jika dirinya akan mendekati Metta kembali. Ancaman perceraian itu terngiang kembali di benak Inggrid. Dengan wajah kesal, Inggrid menghampiri Arka dan menanyakan kembali apa maksud dari perkataannya itu.

 

"Apa maksud kamu bicara kayak gitu? Apa kamu mau balik lagi sama dia?" tanya Inggrid dengan nada kesal. Arka hanya mendengus sinis dan mengangguk.

 

"Aku boleh dekat dengan siapapun kalo sudah cerai dari kamu."

 

"Tapi aku gak mau cerai, kamu gak boleh ceraiin aku." Inggrid mengepalkan tangannya karena marah dan matanya berkaca-kaca.

 

"Kenapa gak boleh? Kita gak bisa terus terikat dengan pernikahan yang penuh kebohongan kayak gini," sahut Arka mulai emosi dan nada mulai tinggi. Inggrid masih terus menggeleng.

 

"Aku gak akan mau cerai dari kamu. Kamu gak bisa ninggalin aku gitu aja," ujar Inggrid dan mulai menangis.

 

"Apa maksud kamu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com