webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

341

"Babydoll, Baby...Metta, Metta buka pintunya sayang," panggil Gaara sambil mengetuk di depan pintu kamar. Metta langsung masuk kamar begitu marah karena Gaara ternyata membawa Chef Armand untuk mengajarkan Metta agar ia dapat mengesankan calon ibu mertuanya.

 

"Sayang, dengerin aku dulu. Buka pintunya!"

 

"Gak. Aku gak mau ngomong sama kamu!" balas Metta setengah berteriak dari dalam. Metta duduk di pinggir ranjang sambil meremas rambutnya dan terus memegang kepalanya. Rasa panik dan kecemasannya muncul tiba-tiba dan itu membuat tangannya berkeringat dingin.

 

"Babydoll, kita bicara baik-baik ya? Please buka pintunya dulu, biar aku jelasin." Metta tidak menjawab dan makin mengesek-gesekkan telapak tangannya seolah ada yang menjalar di kulitnya. Dia mulai pucat dan serangan kecemasan itu mulai membuatnya sesak dan stres. Gaara yang merasa tidak enak, akhirnya mencari kunci serap dan membuka pintu kamar dari luar. 

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com