webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

339

Gaara masih memeluk Metta yang sempat menangis terharu di balkon ruang baca itu. Gaara tidak melepaskan pelukannya sambil beberapa kali mencium ubun-ubun Metta.

 

"Apa kamu cinta sama aku?" tanya Gaara setelah diam cukup lama. Metta menegakkan kepalanya dari pelukan Gaara.

 

"Kenapa? Kamu gak cinta sama aku?" Gaara makin menekankan kalimatnya.

 

"Cinta itu terlalu kompleks, Gaara." Gaara membuka mulutnya dengan ekspresi kaget.

 

"Apanya yang kompleks, kalo kamu suka atau sayang ya berarti itu cinta," ujar Gaara lalu menaikkan bahunya.

 

"Aku rasa aku belum sampe di..."

 

"Jangan bilang kamu gak cinta sama aku!" potong Gaara protes. Keningnya berkerut dan ia mulai terlihat kesal.

 

"Trus sama Arka, itu cinta?"

 

"Iya...dulu." Gaara langsung melepas rangkulannya dan mengibaskan sebelah lengannya ke udara karena kesal.

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com