webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

320

Gaara masih mengeratkan pelukannya pada Metta sambil menunggu jawaban Feni yang diam saja.

 

 

"Buka topeng kalian!" perintah Gaara pada Feni dan Alex. Keduanya pun membuka topeng mereka. Sambil menyengir sinis, Gaara bertanya pada Metta.

 

 

"Babydoll, apa dia benar teman kamu waktu itu?" tanya Gaara pada Metta yang setengah menempel padanya. Metta mengangguk, lalu melihat lagi pada Feni.

 

 

"Gaara...aku minta maaf soal semua ini. A-aku gak tau apa-apa soal ini," ujar Alex dengan terbata-bata. Gaara berdecak sedikit kesal tapi masih tersenyum sinis.

 

 

"Apa kamu tau siapa cewek yang kamu kencani? Dia bahkan gak bisa ngomong jujur," Feni terlihat menunduk dan takut.

 

 

"Aku tanya sekali lagi. Apa benar Mettasha yang taruh obat itu ke minumanku?" tanya Gaara pada Feni. Fani sempat menoleh pada Alex sebelum melihat Gaara lagi. Gaara masih menunggu dan ia mulai tidak sabar.

 

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com