webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

31

Mulut Krystal masih terbuka dengan kening yang masih mengernyit. Apa maksud Arsenio mengatakan semua itu?

"Apa hubunganku dengan calon istri kamu?" tanya Krystal sekali lagi.

"Entahlah, tapi...kamu mirip dia," jawab Arsenio lalu menghempaskan kedua tangannya ke udara. Krystal makin tidak mengerti.

"Maksud kamu wajahku mirip dia?"

"Bukan, aduh aku sulit menjelaskannya tapi aku harus membuktikan bahwa firasatku benar." Arsenio sedikit terengah menjelaskan pada Krystal tentang maksudnya. Namun Krystal menangkap maksud lain.

"Aku gak nyangka kamu bisa sebejad ini, Arsenio Basupati. Kamu akan melakukan apapun untuk bisa tidur denganku, kamu benar-benar gak punya malu!" sahut Krystal kesal dengan nada mulai tinggi. Arsenio mendengus kesal, ia tidak punya kalimat yang tepat menjelaskan perasaan dalam hatinya.

"Ini gak seperti yang kamu pikirin," bantah Arsenio.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com