webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

285

"Tapi aku bukan calon istri kamu!" sahut Metta protes pada pernyataan Gaara. Gaara langsung membulatkan mulutnya terkejut.

 

 

"Kamu gak mau nikah sama aku?" hardik Gaara dengan nada mulai emosi. Metta menolaknya mentah-mentah.

 

 

"Gak, kita kan cuma pacaran doang. Gak ada kesepakatan nikah dalam perjanjian yang udah aku tanda tangani," Gaara langsung berbalik kesal.

 

 

"Aissh Metta, ngapain kamu pake bawa-bawa perjanjian itu segala," Metta mengerutkan keningnya.

 

 

"Lho, bukannya kamu yang maksa-maksa aku buat tanda tangan perjanjian itu dan kamu selalu bilang kalo aku harus selalu ingat isi perjanjian itu. Gak boleh melanggar sama sekali," ujar Metta panjang lebar tanpa rasa berdosa. Gaara jadi kesal mendengarnya. Metta sekarang jadi lebih pintar menjawab dan itu membuat Gaara jadi tidak bisa lagi seenaknya.

 

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com