webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

274

Posisi tubuh Gaara membelakangi Arka dan Metta menghadap Arka, ketika Gaara tiba-tiba mencium pipi Metta. Arka langsung berdiri dari kursinya dan terkejut hendak menghampiri tapi ia hanya sanggup satu langkah saja.

 

 

"Apa yang kamu lakukan babydoll? Jangan sampe aku menghukum kamu sayang," gumam Gaara lagi sambil melihat mata dan bibir Metta secara bergantian. Metta mengatupkan bibirnya rapat-rapat dan baru bicara beberapa detik kemudian.

 

 

"Kenapa kamu selalu mengancam aku? Lepasin Gaara!" jawab Metta setengah berbisik. Gaara makin mengeratkan rangkulannya.

 

 

"Untuk apa aku lepas? Supaya kamu bisa balik sama mantan kamu," geram Gaara dengan mata berkaca-kaca. Metta mengerutkan kening mendengar rasionalitas yang dimiliki oleh Gaara.

 

 

"Apa maksud kamu? Aku cuma nolongin Arka," jawab Metta masih dengan suara pelan.

 

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com