Metta ditarik paksa ke dalam sebuah ruangan yang biasa digunakan oleh resort untuk mengadakan acara brunch kecil. Tidak ada pegawai manapun, kecuali beberapa sepupu Metta dan Inggrid yang ternyata sudah berkumpul didalam. Metta mengedarkan pandangannya dan ayah angkatnya datang menghampiri, tanpa peringatan langsung menampar Metta.
"Kamu memang anak durhaka. Papa udah bilang jangan pernah lagi cari-cari Arkana tapi kamu benar-benar gak bisa diperingatkan!" bentak Deny Damijae dengan suara tinggi. Wajahnya merah karena marah dan tidak perduli meskipun Metta sudah menangis.
"Pa, Metta gak pernah menyembunyikan Arka. Metta ketemu dia sudah duduk di tembok itu," Inggrid yang masih memakai baju pengantin resepsinya, langsung datang mendorong pundak Metta hingga ia terjatuh.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com