webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

22

Arsenio Basupati berdiri di depan pintu kaca dengan pemandangan kota Jakarta dari atas sebuah apartemen mewah. Ia sudah berdiri disana hampir satu jam dengan segelas Whiskey di tangan kanannya. 

Arsenio yang kini bukan lagi Arsenio yang dulu. Calon istrinya, Sofia hilang begitu saja selama tiga tahun. Kalimat terakhir dari Sofia yang ia ingat hanyalah agar Arsenio menunggunya sementara ia hendak ke kamar kecil. Usaha Arsenio mencari Sofia sudah mencapai titik dimana ia mulai putus asa.

Ia mulai berfikir jika Sofia memang sengaja meninggalkannya. Tak ada pamit, kalimat atau apapun dari Sofia saat meninggalkannya. Tapi mengapa ia melakukan itu? Apa kesalahan yang sudah ia perbuat? Arsenio terus bertanya pertanyaan yang sama dibenaknya tiap saat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com