webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

212

Selesai makan siang yang menyenangkan, Gaara mengantar Metta kembali ke penthouse mereka di Langham. Namun karena Gaara memiliki janji untuk meneruskan meetingnya kembali yang ia tunda tadi pagi, ia terpaksa kembali ke kantor tanpa turun dari mobil setelah mengantar. 

Fabian ditugaskan oleh Gaara untuk mengawal Metta masuk ke dalam penthouse mereka setelah sebelumnya Gaara hanya mengantar Metta hingga ke lobi parkir. 

"Jangan pergi kemana-mana lagi, tunggu aku pulang nanti malam, hmm" perintah Gaara dengan nada rendah sambil memegang tangan Metta sebelum ia keluar dari mobil. Metta tersenyum dan mengangguk perlahan. Ia membuka jas yang melingkar di tubuhnya dan memberikan kembali pada Gaara. Gaara tersenyum menerima jasnya kembali dan Metta segera turun.

"Jaga dia, aku akan segera pulang begitu meeting selesai," ujar Gaara lagi pada Fabian sebelum ia turun mengikuti Metta.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com