webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

113

"Aku mencintai Sisca tapi kamu gak bisa diberi pengertian apapun. Aku gak bisa hidup sama kamu lagi, aku ingin cerai dari kamu!"

"Tapi aku gak mau cerai dari kamu, Mas. Aku cinta sama kamu!" teriak Dewi. Baron menghempaskan kedua tangannya ke udara. Median bangun lalu menghampiri Baron agar ia lebih tenang.

"Om bicara baik-baik, jangan emosi," ujar Median menenangkan.

"Sekarang kita dengar pendapat Tante Sisca. Tante bisa mengatakan semua yang Tante rasakan, dan aku harap Mama gak menginterupsi dulu." Arsenio meminta agar Ibunya lebih tenang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com