webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

109

"Lantas kenapa bokap lo nyuruh Dony untuk mencelakakan Krystal? Bukannya dia suka sama Mamanya Krystal?" tanya Richo pada Arsenio yang berada di ujung meja di sebelah Desta. 

"Gue rasa bukan untuk mencelakakan. Karena menurut pengakuan Dony dia disuruh untuk culik Krystal. Mungkin bokap gue pikir kalo ngancem Krystal bisa buat Tante Sisca nyerah," jawab Arsenio. Krystal masih menundukkan pandangannya. Tangn Richo kemudian meraba jemari Krystal mencoba menguatkannya.

"Masalah ini gak akan selesai kalau mereka gak bicara dan saling mengerti satu sama lain. Bokap lo gak bisa selamanya memaksa wanita yang udah gak mencintai dia lagi. Dan Nyokap lo juga gak bisa cemburu buta untuk hal yang belum terbukti!" ujar Median baru bicara pada Arsenio.

"Gue tau. Masalah ini juga udah sampai ke Polisi. Tante Sisca bahkan udah minta perlindungan Polisi karena bokap gue nguber dia sampe ke perkebunan tehnya," sambung Arsenio lagi. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com