webnovel

Gathering The Heavenly Girls With System (Drop)

"Aku merindukan masa Feodal. Karena poligami di era feodal, pikirkanlah, ada banyak istri yang dapat berganti tidur setiap hari, dan mereka dapat tidur bersama." Suatu hari, sistem legendaris bergabung dengan Adam memberinya kemampuan untuk mengubah angkasa dan dunia, cakar buas Adam menjulur ke semua gadis yang bangga tak terhitung dari surga dan dunia!  "Milikku, semua keindahan adalah milikku!" ------------------ Halo, disini Yuuta. Yah ini adalah novel keduaku, disini mungkin bisa dibilang sang protagonis lebih membuat harem lebih besar daripada novel sebelumnya. Jika ada yang membenci harem besar, maka silakan jangan membaca novel ini. Terima kasih. ============= *Perhatian, meskipun judulnya adalah bahasa inggris tapi isinya memakai bahasa indonesia Kenapa tidak pakai inggris? karena inggrisku jelek, jika aku memakainya, dipastikan bahwa novel ini akan jelek.*

Yuuya3 · Movies
Not enough ratings
392 Chs

Merusak Malaikat Jatuh~

Adam tinggal beberapa jam di ruangan itu sampai akhirnya dia pergi.

Dia menempatkan Akeno yang lemas saat ini di sofa dan berkata, "Jadi karena sudah terlalu larut, aku pulang dulu. Rias, Kiba, Koneko, dan Issei, sampai jumpa. Dan...kita main lagi besok, Akeno~"

Adam membuka pintu fan langsung pergi meninggalkan Rias yang memerah, Koneko yanh mengkritik Adam cabul, Kiba yang menggelengkan kepalanya tak berdaya, Issei yang bingung dan iri (?), dan Akeno yang lemas di sofa.

...

Setelah meninggalkan Ruangan itu yang berada di Gedubg Sekolah Lama, hari sudah gelap seperti yabg Adam pikirkan. Berjalan langsung dijalanan yang gelap dan remang-remang.

Adam berkata, "Sacred Gear...sistem, apa kau punya Sacred Gear di Shop? Jika bisa tunjukkan yang termahal."

[Menjawab Tuan Rumah, memang sistem ini punya Sacred Gear.

Sacred Scripture : Merupakan Sacred Gear yang merupakan koleksi dari semua Sacred Gear yang dibuat oleh Tuhan Alkitab dan memiliki semua pengetahuan dari Tuhan Alkitab. Bentuk awalnya adalah sebuah buku yang dipercaya dipegang oleh Tuhan Alkitab itu sendiri dan bisa berganti menjadi apapun bentuk Sacred Gear yang ada di dunia DxD.

Harga: 1.000 poin prestasi.]

"Mahal! Poinku masih 985! Selain itu, apakah Sacred Gear itu sangat penting? Kecuali kemampuan BOOST dan DIVIDE, yang lain tidak penting menurutku."

[Sistem ini juga berpikir seperti itu, tapi bukankah lebih baik jika Tuan Rumah membuat Sacred Gear sendiri dan membagikannya pada anak dan istri tuan rumah? pengetahuan pembuatan ada didalan Sacred Scripture itu dan mungkin tuan rumah bisa membuat Sacred Gear yang sangat hebat.]

Adam menghela nafas dan berkata, "Sacred Scripture bukan Sacred kalau begitu. Bukankah lebih baik mengatakannya jika itu adalah pengetahuan dari Tuhan Alkitab? Ganti dan kurangi harganya."

[Menemukan kesalahan pada Sistem. Mengganti Sacred Scripture menjadi God's Knowledge Scripture.

God's Knowledge Scripture: Berisi semua kemampuan dan pengetahuan dari Tuhan Alkitab. ->harga: 500]

Adam tersenyun dan mengangguk, "Ya, ini baru yang terbaik. Jika tidak ada masalah, mungkin dalam 2 hari aku bisa membuat Sacred Gear sendiri."

Adam bersiul senang dan berjalan santai lagi menuju rumahnya sambil bergumam, "Punya sistem benar-benar nyaman!"

"Wush-!"

Langkah Adam berhenti karena tiba-tiba langit berubah menjadi warna ungu dan beberapa bulu hitam jatuh dari langit.

"Hah?" Adam menyipitkan matanya dan memalingkan wajahnya, tidak jauh dari sana muncul tiga sosok wanita yang menurut Adam cantik.

Wanita pertama adalah seorang wanita muda yang menarik dengan mata ungu dengan tubuh ramping dan payudara besar. Dia memiliki rambut hitam panjang sampai ke pinggulnya dan memiliki dua sayap berbulu hitam yang keluar dari punggubgnya.

wanita kedua tidak kalah dengan yang pertama. Hanya saja dia lebih dewasa, tinggi, dan memiliki payudara yang lebih montok daripada yabg pertama dengan mata cokelat dan rambut biru tua panjang yang menutupi mata kanannya. Dia juga terlihat memakai pakaian yang terdiri dari warna merah dengan atasan yang kerahnya terbuka lebar memperlihatkan belahan jurang yang dalam, lalu dia juga memakai rok mini yang serasi, dan sepatu berhak hitam. 

Sedangkan wanita terakhir, tidak perlu dijelaskan. Baik fisiknya, kecantikannya, keanggunannya, semuanya adalah hal yang Adam benci.

"Malaikat jatuh? Apa kau kesini untuk balas dendam temanmu?" Mata Adam bersinar tajam dan ada kilatan nafsu disana.

"Bocah gila! Kau sudah tahu ini dan bertanya? Dengan ini saja, ada cukup alasan untuk membunuhmu!" wanita ketiga yang pendek itu meraung marah.

"Kalau begitu cobalah! kau serang aku dan kau mati!" Adam mencibir dan mengejeknya.

Dengan tangan terulur kedepan, tombak cahaya terbentuk di tangannya dan langsung melemparkannya ke arah Adam.

Adam memandang rendah serangannya, lalu mengangkat tangannya dan dengan mudah menjepit tombak cahaya dengan dua jari!

"Apa! ?" ketiga wanita itu terkejut, tapi Adam hanya melempar kembali ke arah wanita pendek itu.

"Kembali ke asalmu dan mati! "

*Poof*

Tombak cahaya itu langsung terbang menembus dada wanita pendek itu dengan kecepatan tak terlihat.

"Bagaimana ... mungkin ... aku ... akan mati disini? Tolong...tolong aku..." Wanita itu mencoba meminta pertolongan pada kedua wanita lainnya. Sayangnya Adam sudah mengikat tubuh keduanya dengan auranya dan tidak bisa melakukan apa-apa.

Adam mencibir dingin, matanya hanya menatap pada wanita itu dan bertanya, "Jika kau bisa menerima siksaanku, kau kubebaskan dan kusembuhkan. Bagaimana?"

Wanita itu mengangguk dan Adam segera menyembuhkan lukanya dan langsung melemparnya ke dunia kenikmatan bersama Ishtar yang masih ada disana. Ngomong-ngomong sehari didunia Adam saat ini dan sepuluh tahun di dunia kenikmatan, bagaimanapun mereka memiliki umur panjang.

Adam lalu menatap dengan ke dua wanita lainnya dan bertanya, "Siapa nama kalian dan apa tujuanmu?"

"R-Reynale."

"Kalawarner, kami disini hanya ingin membalas dendam seperti yang dikatakan Mittlet, wanita yang kau kirim entah kemana."

Mendengar ini, Adam tersenyum jahat dan berpikir: 'Tidak kusangka mereka akan mendatangiku, tapi ini rejeki nomplok. Biar aku didik kalian dengan benar, menjadi pembantu mungkin baik.'

"Kalian akan menjadi milikku mulai sekarang. Pergi ikuti aku, dan jangan pernah berpikir menyerang dari belakang atau kau kumusnahkan."

Reynale dan Kalawarner mengangguk dengan patuh dan tidak melawan, kekuatan Adam sudah terbukti saat melawan Mittlet tadi. Jadi hanya pasrah dengan apa yang akan Adam lakukan pada mereka nantinya.

.....

Saat berada di rumah, Adam memberi mereka pakaian Maid dan tentu saja Adam yang memakaikan pakaian itu langsung.

Mereka tidak menolak, terutama saat melihat wajah Adam setelah cadarnya dilepas. Mereka hanya menahan erangan saat tangan panas Adam meraba seluruh tubuh mereka.

Adam mengangguk dan berkata, "Bagus, mulai sekarang kalian adalah pembantuku. Jika aku merasa senang, mungkin kekuatan kalian akan meningkat."

"Tapi untuk saat ini, kita pergi tidur dulu~. Tentu saja kalian sebagai pembantuku eksklisifku harus tidur bersamaku, bukan?"

Reynalae dan Kalawarner mengangguk dan memerah mendengar ini. Adam tersenyum dingin dan langsung mengajak mereka ke kamar yang bukan tempat Adam biasa tidur.

Membuka pintu, mereka berdua bergidik dan ingin lari. Sayangnya Adam mencengkram tangan mereka kuat membuat mereka hanya bisa pasrah.

Disana terlihat kamar gelap dengan banyak alat permainan M yang sangat lengkap. Bahkan terlihat dua wanita seksi dengan tubuh telanjang dan merintih mengerang karena banyak instrumen M di tubuh mereka. Kedua wanita itu adalah Rubine dan Libic.

Adam tertawa jahat dan berkata, "Selamat datang, di taman hiburan terindah kalian~. Malaikat jatuh imutku~. Akan kurusak sendiri kepribadian kalian sampai hanya bisa memikirkanku di masa depan dan masuk ke jajaran Istri M milikku~"