webnovel

Dua pilihan

"Yakin kamu ngga papa pulang sendiri?" Tanya Kendra memastikan. Maya mengangguk, kemudian menenggelamkan kepalanya kembali ke dada Kendra, perasaan sedihnya sedikit berkurang, apalagi ketika ia rasakan kepalanya di kecup halus oleh Kendra, perasaan nyaman bersandar didada orang yang di cintainya itu makin membuatnya betah.

"Aku bantu berkemas sekarang ya? Biar besok tinggal berangkat saja?" Tawar Kendra, Maya tak bergeming, dia malah lebih erat memeluk Kendra, Kendra hanya tersenyum, melihat tingkah kekasihnya itu.

Untuk beberapa saat, ia biarkan Maya bermanja dalam dekapannya, Kendra sendiri terlena menikmati semerbak harum parfum yang masih terpancar dari baju kerja yang di kenakan Maya, membiarkannya menumpahkan rasa sedihnya hingga reda.

Cukup lama mereka berdiri dalam kamar sambil saling berpelukan, tak banyak yang bisa Kendra lakukan selain membalas pelukan Maya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com