webnovel

Game Alam Semesta

Pada tanggal 11 Juni tahun 2045, sebuah game bernama (Game Alam Semesta) yang mengklaim sebagai dunia kedua yang menghubungkan seluruh alam semesta tiba-tiba beredar di internet. Dan game tersebut juga mengklaim kalau kekuatan yang ada di dalam game dapat digunakan di dunia nyata. Ketika orang-orang yang memainkan game itu benar-benar dapat menggunakan kekuatan di dalam game, dunia yang awalnya tidak percaya dengan klaim game tersebut langsung terguncang oleh fakta yang tidak bisa dipercaya itu. Yi Yun adalah seorang anak SMA yang merupakan gamers top. Bahkan di Game Alam Semesta di mana hampir setiap orang di bumi memainkannya, dia masih berhasil mencapai peringkat 30 besar. Karena item tertentu yang dia dapatkan dengan susah payah, Yi Yun berhasil kembali ke masa lalu ke hari sebelum Game Alam Semesta muncul.

Saubi1234 · Games
Not enough ratings
28 Chs

Knight of Dove

"Ayo ayo, cepat masuk. Yang masuk sepuluh pertama akan mendapatkan pet monster ilahi."

Yi Yun yang melihat kalau download sudah sepenuhnya selesai dengan cepat meletakkan ponselnya di atas meja dan mendorong tiga wanita yang masih berdiri di depan komputer.

Karena kata-kata Elly sebelumnya, wanita-wanita itu tidak lagi meremehkan kata-kata Yi Yun. Mereka segera berjalan ke kapsul Virtual Reality yang sudah siap digunakan.

Tidak ada kesulitan dalam menggunakan kapsul tersebut. Itu tidak menggunakan kabel yang harus dihubungkan dengan tubuh. Seseorang hanya perlu masuk ke dalam kapsul dan berbaring di dalamnya. Saat kapsul diaktifkan, kesadaran seseorang akan langsung dipindahkan ke dunia Virtual Reality.

Dering...

Tepat ketika Yi Yun ingin masuk ke kapsulnya, ponsel yang baru dia letakkan tiba-tiba berdering. Itu adalah dering tanda pesan masuk.

Yi Yun yang masih dalam suasana hati tertentu karena nama sebelumnya dengan cepat mengambil kembali ponsel yang berdering. Dia ingin melihat siapa yang mengirim pesan kepadanya.

Dan ketika Yi Yun melihat nama pengirim, matanya langsung bersinar cerah. Dia langsung membuka pesan tersebut.

"Aku akan mencobanya."

Meski hanya ada beberapa kata dalam pesan, itu langsung membuat suasana hati Yi Yun berseri-seri.

"Aku harap kita bisa bersama lagi." Yi Yun langsung mengirim balasan.

Tanda pesan sudah dibaca langsung muncul tepat setelah Yi Yun mengirim balasan.

Tapi Yi Yun hanya melihat itu untuk sesaat sebelum meletakkan kembali ponselnya. Yi Yun tahu kalau pesannya pasti tidak akan mendapatkan balasan.

Fakta bahwa pesan sebelumnya benar-benar mendapatkan balasan sudah sangat mengejutkan Yi Yun.

"Ingat yang aku katakan sebelumnya. Kalian harus memilih Negeri Cahaya, dan kota yang aku tandai." Yi Yun sekali lagi berkata pada keluarganya.

Di masa lalu Yi Yun menjadi penduduk Negeri Cahaya. Di masa ini Yi Yun tentu saja masih akan memilih Negeri Cahaya karena sebagian besar pengetahuannya ada di negeri tersebut.

Adapun kota yang Yi Yun tandai, kota itu akan menjadi kota terbesar dan paling makmur di masa depan. Alasan Yi Yun ingin datang ke kota itu adalah karena dia ingin mengklaim kota tersebut terlebih dahulu.

Di game ini, seseorang bisa mengklaim kota untuk menjadi penguasa kota.

Sebagai penguasa kota, seseorang bisa membuat aturan dan memungut pajak di kota mereka.

"Karena kita masuk dari tempat yang sama, selama kita memilih kota yang sama, kita akan muncul di tempat yang sama." Ucap Yi Yun sekali lagi sebelum dia memasuki kapsulnya.

Tidak ingin berlama-lama, Yi Yun langsung berbaring di dalam kapsul sebelum menutup kapsul dan menekan tombol hijau untuk mengaktifkan kapsul.

Setelah tombol hijau ditekan, semacam radiasi langsung menyebar di dalam kapsul dan menyelimuti tubuh Yi Yun. Ketika itu terjadi, mata Yi Yun berangsur-angsur terpejam.

Teknologi yang paling canggih memang bukan omong kosong belaka.

Hanya sesaat setelah Yi Yun menutup mata, dia sudah tertidur sepenuhnya dan kesadarannya secara langsung berpindah tempat ke dunia Virtual.

Yi Yun muncul di sebuah ruang putih. Di depannya terdapat gambar-gambar yang merupakan game yang tersimpan di dalam server villa Yi Yun.

Melihat ke arah gambar-gambar itu, tatapan Yi Yun langsung tertuju pada gambar game yang baru saja terinstal.

Gambar itu berbentuk sebuah lingkaran dengan bintik-bintik bintang yang terhitung jumlahnya di dalam lingkaran tersebut.

Di bawah gambar tersebut tertulis sebuah nama.

(Game Alam Semesta)

Tanpa pikir panjang, Yi Yun langsung menekan gambar tersebut.

Whooss...

Seketika itu juga setelah Yi Yun menekan gambar, sosok Yi Yun yang berada di ruang putih langsung ditarik ke dalam gambar.

(Di sebuah dunia yang sangat sangat ajaib, terdapat tiga negeri yang sangat kuat dan makmur.

Meskipun ketiga negeri tersebut saling bermusuhan, kekuatan mereka yang setara satu sama lain membuat mereka saling menahan diri dari berperang.

Namun, pada suatu hari, sebuah benua yang sangat besar tiba-tiba jatuh tepat di seberang ketiga negeri tersebut.

Orang-orang pada awalnya mengira kalau itu adalah tanah yang dikirim dewa untuk mereka.

Tapi ketika monster-monster mengerikan datang menyerang dari benua tersebut, orang-orang akhirnya menyadari kalau bencana telah datang pada mereka.

Sekarang, untuk kalian yang datang dari dunia lain, jadilah kuat, dan selamatkan ketiga negeri tersebut. Buatlah ketiga negeri tersebut kembali makmur seperti sedia kala.)

Suara wanita bergema di telinga Yi Yun saat sosok Yi Yun muncul di atas langit di mana tepat di bawahnya terdapat empat benua yang terletak saling berseberangan.

(Masukkan nama)

Tepat setelah suara itu, formulir untuk memasukkan nama tiba-tiba muncul tepat di depan Yi Yun.

Yi Yun yang sudah pernah mengalami semua itu tidak tampak kebingungan saat dia mengikuti instruksi yang ditunjukkan.

(Knight of Dove)

Yi Yun kemudian memasukkan namanya.

Itu adalah nama yang selalu dia gunakan sejak dua tahun lalu.

Setiap kali dia menulis nama itu, ekspresi Yi Yun langsung berubah antara tersenyum dan melankolis.

(Pilih Negerimu)

Formulir lain muncul.

Ketika itu muncul, tiga benua di bawah tiba-tiba memancarkan cahaya terang.

Tiga benua itu terletak saling bersebelahan.

Benua-benua tiga negeri berada di barat sementara benua Negeri Desolate berada di timur.

Negeri Cahaya berada di sisi kanan, Negeri Peri di sisi tengah, dan Negeri Kegelapan di sisi kiri.

Tanpa pikir panjang, Yi Yun langsung memilih Negeri Cahaya.

"Selamat, kamu akan menjadi penduduk Negeri Cahaya."

Ketika suara itu bergema, Yi Yun yang berada di atas langit dibawa turun ke bawah.

Dia baru berhenti ketika hanya benua Negeri Cahaya yang terlihat di bawahnya.

Tepat ketika dia berhenti, beberapa sosok yang terdiri dari pria dan wanita tiba-tiba muncul di depan Yi Yun.

Ada sosok yang membawa pedang, ada sosok yang membawa panah, atau bahkan buku.

Ini adalah waktu untuk memilih karakter.

Tidak ada aturan dalam memilih karakter. Tidak peduli apa jenis kelamin asli seseorang, seseorang tetap bisa memilih jenis kelamin apapun yang mereka inginkan.

Seseorang juga bebas apakah mereka ingin menggunakan penampilan asli mereka, atau mengikuti penampilan karakter di game. Tentu saja, mereka juga bisa membuat penampilan baru sendiri.

Yi Yun yang sudah memiliki rencana untuk dirinya langsung memilih karakter Warrior pria.

Yi Yun tidak peduli dengan penampilannya di dunia game ini. Karena itu, dia hanya memilih penampilan asli karakter Warrior.

(Pilih senjata mu.)

Berbagai jenis senjata dari pedang, pedang besar, tombak, hingga kapak kemudian muncul di depan Yi Yun.

Karena di masa depan Yi Yun juga akan menjadi Mage tipe api, Yi Yun memilih untuk mengambil pedang besar karena itu akan menjadi kombinasi yang sangat cocok dengan kekuatan sihir apinya.

(Pilih satu skill yang kamu inginkan.)

(Break The Sky)

(Sweep The Ocean)

(Shake The Earth)

Daftar pilihan muncul setelah Yi Yun memilih senjata.

Selain itu, rekaman dari skill-skill itu juga ditampilkan di depan Yi Yun.

Break The Sky akan membuat pengguna skill melompat tinggi sebelum menebaskan pedang besar ke bawah.

Sweep The Ocean akan membuat pengguna menebaskan pedang besar secara horizontal.

Shake The Earth akan membuat pengguna menghentamkan pedang besar ke tanah yang akan menyebabkan gempa pada tanah tersebut.

Itu adalah skill-skill inti Warrior yang menggunakan pedang besar.

Yi Yun yang sudah sering melihat gerakan dari skill-skill itu memilih skill pertama.

Dalam hal membunuh monster, Break The Sky adalah pilihan terbaik untuk digunakan.

Tentu saja Yi Yun masih bisa mendapatkan skill lainnya dengan cara membelinya.

Whooss...

Tepat setelah Yi Yun memilih skill. Sosok Yi Yun yang mengambang di udara segera bergerak ke arah karakter Warrior yang sekarang membawa pedang besar.

Shua...

Dalam sekejap, sosok Yi Yun bergabung dengan karakter Warrior itu.

Klaim sebagai dunia kedua oleh game tersebut bukanlah omong kosong belaka. Saat dia bergabung dengan tubuh karakter Warrior, Yi Yun merasa seolah-olah kalau tubuh itu adalah dirinya sendiri di dunia nyata.

Di dunia game ini, bahkan rasa sakit persis sama dengan dunia nyata.

Tentu saja, karena dari awal memasuki game, seseorang sudah menjadi sangat kuat dibandingkan dunia nyata, daya tahan seseorang terhadap rasa sakit juga lebih kuat.

Tetap saja, ketika cedera yang dialami terlalu parah, beberapa orang masih mengalami sedikit trauma.

Shua... Shua... Shua...

Setelah Yi Yun bergabung dengan tubuh karakter, benua di bawah Yi Yun tiba-tiba memancarkan titik-titik cahaya. Jumlahnya mencapai seratus titik cahaya.

(Pilih kota yang kamu ingin datangi.)

Titik-titik cahaya itu adalah kota-kota Negeri Cahaya.

Yi Yun yang sudah merencanakan kota yang ingin dia kunjungi memilih titik cahaya yang terletak tepat di timur laut benua Negeri Cahaya.

Whooss...

Setelah memilih, tubuh Yi Yun yang berada di udara segera ditarik menuju titik cahaya yang dia pilih.