webnovel

Galih dan Dita, Bukan Galih dan Ratna

Galih dan Dita bersekolah disekolah dasar yang sama. namun kedua nya tidak dekat saat di sekolah dasar. karena berbeda kelas a dan b. meski mereka berdua seangkatan. Saat sekolah dasar, kedua nya saling mengenal hanya sebatas kenal saja. Tidak ada intraksi atau sapa menyapa, hanya saling tahu nama dan rupa masing masing saja. Di saat kelas enam sekolah dasar, mereka mulai saling terlibat satu sama lain nya walau secara tidak sengaja. Hingga saat sekolah menengah pertama tiba. secara kebetulan kedua nya bersekolah di sekolah yang sama kembali. Dan di saat itulah awal persahabatan kedua nya terjalin. Sudah lima tahun terakhir ini aku bersahabat dengan galih bahkan hampir enam tahun sejak kelas tujuh sekolah menengah pertama, pertemuan tidak sengaja saat itu berujung keakraban kita berdua hingga saat ini. Seperti kebanyakan cerita roman picisan lain nya, kisah inipun dikemas secara apik dan mendebarkan, bagai cerita galih dan ratna.. eitss.. tapi ini galih dan dita. bukan kisah galih dan ratna. dan ini adalah kisah kita.. yang penuh warna warni juga penuh kejutan didalam nya. kisah masa muda yang seru dan mengharu biru.. mulai baca yuk..! maka kamu akan tenggelam bersama keseruan kedua nya.

Tita_Nurlaila · Teen
Not enough ratings
15 Chs

Bab 13. : Penjual buah.

Setelah selesai jogging pagi,,

Galih dan ditapun menuju pasar sesuai intruksi mama dita dipagi hari.

Dita membeli beberapa ikat macam macam sayuran, bawang bawangan, tomat, beserta cabai tidak lupa bumbu dapur lainnya.

Mama dita lebih suka belanja sayuran dipasar sama halnya dengan bunda galih, Kedua ibu rumah tangga itu lebih suka berbelanja dipasar ketibang di supermarket.

Mungkin agar lebih fresh dan juga harganya jauh lebih terjangkau.

Karena jika belanja dipasar setiap pagi sayuran dan buah buahan yang datang langsung dari perkebunan dihari itu.

Tidak perlu menunggu habis atau tidaknya sayur dan buah buahan yang terjual dihari yang sama.

Keesokan harinya selalu datang sayuran dan buah yang fresh dengan mobil pickup mengirimnya kepasar. ( biasanya sih seperti itu yang authornya tahu )

Galih dan dita berjalan dari satu pedagang kepedangan lain mencari keperluan yang dibutuhkan sesuai list yang mama dita pesan.

Galih dengan santainya menemani dita mengiringi disetiap langkah kaki dita,

Yang tak mengenal mereka mungkin melihat galih dan dita seperti sepasang pengantin baru yang sedang berbelanja bersama.

Seperti ibu penjual buah ini ketika dita hendak membeli beberapa kilo buah jeruk dan apel juga dua buah semangka. satu untuk galih dan satu lagi pesanan mama dita. ( dita berniat membelikan satu buah semangka utuh untuk galih, karena galih sudah bersedia menemaninya berbelanja kepasar )

Si ibu penjual berbasa basi kepada galih dan dita dengan berkata.. wah pasti kalian pasangan pengantin baru ya neng ? baik banget suaminya mau nemenin kepasar.

Jadi ingat waktu ibu seusia kalian menikah muda.

Galih dan dita yang mendengar hanya saling tatap mata, mereka terkaget namun sejurus kemudian keduanya tersenyum dengan lirikan mata galih yang jahil, seolah dita sudah paham maksud galih.

Dita menimpali ucapan ibu itu, iya nih buk kami pengantin baru.. dengan senyuman dita yang manis ( bukan tanpa maksud dita berkata seperti itu, karena melihat raut wajah ibu itu yang begitu sumeringah dan terlihat bahagia saat si ibu penjual bercerita kilas balik tentang menikah muda dengan suaminya, seolah dita tak ingin membuat ibu itu merasa malu karena sudah salah paham dengan galih dan dita.

Biarkanlah pikir dita, setiap orang bebas menilai dengan pikirannya masing masing. Anggap saja.. salah satu cara membuat orang lain merasa senang, itupun termasuk menebar kebaikan dengan membawa energi postif )

Iya enggak yank.. kita pengantin baru nih, ucap dita pada galih.

Galih pun tersenyum menanggapi nya, iya sayang jawab galih.

Ibu penjual buah pun tak mau kalah bersuara.. kalian romantis banget ya, ibu jadi suka lihatnya.. kalian baru menikah berapa lama neng ? dengan senyuman nya yang ramah pada mereka.

Galih yang menimpalinya kini.. dengan asal menyebut dua minggu buk,

Ditapun tak kuat mendengar ucapan galih, tawanya pun pecah seketika.

Neng nya ketawa lucu banget ucap si ibu penjualnya.

Jadi berapa buk semuanya ? ucap dita pada ibu pedagang buah itu.

Karena kalian pengantin baru dan sudah beli banyak dipagi ini untuk jualan saya,

Ibu kasih diskon ya..sama ini ( ibu itu mengambil beberapa buah mangga muda dimasukan kedalam plastik diselipkan nya dengan plastik buah jeruk.

Ini dari ibu gratis, semoga cepat ngisi ya neng.. ) begitu ucap ibu penjual itu.

Setelah bertransaksi nominal harga buah dengan ibu penjual buah itu, ditapun segera membayarnya sesuai nominal yang disebutkan dan berkata makasih banyak ya ibu diiringi dengan senyuman manis dita.

Semoga cepat habis ya buk jualannya..

Amiin.. sama sama neng, sahut si ibu penjual buah dan berkata balik lagi ya neng lain kali kesini dengan tetap ramah nya.

Galih pun membantu membawakan buah buahan itu ditangannya dan dita membawa plastik sayuran beserta bumbu dapur pesanan mamanya.

Galih dan dita tersenyum saat berjalan kaki ditrotoan pasar menuju tempat parkir pasar,

Lucu banget ya lih, kita disebut pengantin baru.. ada ada saja ibu penjual buah itu.

Ya namanya juga penjual harus bersikap ramah biar jadi langganan ta,

Apa saja topik nya dibahas.. iya enggak ?

Ia sih lih.. si ibu nya juga baik banget, nih dikasih mangga muda segala dengan tawa dita, biar cepat ngisi katanya gua..haha, tawa dita pecah.

Galih pun ikut tertawa dan berkata ye enggak apa apa kali ta, tapi nanti ya kalau udah siap mo merit, gua bapa anak nya ya..

Haha.. dita pun tertawa kembali iya lo bapanya lih. bapa anak kucing gua tuh si boren.

Keduanya pun tertawa.. ya kali gua jadi bapanya boren kucing barbar lo itu ta, ucap galih dasar lo ta.. dengan mengelus rambut dita dan menarik tangan dita kearah parkiran motor nya galih,

Yuk buruan balik ta.. gua udah lapar nih!

Sama lih, gua juga udah lapar banget.. makan dirumah gua aja lih habis ini ya.

Oke dita siapp ucap galih.. keduanya pun meninggalkan parkiran pasar itu dan menuju rumah dita.

Ya begitulah galih dan dita,

Keakraban mereka luar biasa, sudah saling memahami satu sama lainnya.. sudah tahu sifat baik-buruk apapun dari masing masing, Bukan hanya sekali dua kali galih dan dita dibilang seperti pasangan atau pengantin baru oleh penjual atau siapapun yang tak mengenal mereka, karena chemestri keduanya terlihat begitu kuat..

Jika ada yang berkata tentang pengantin baru untuk mereka, keduanya pun selalu berkata mengiyakan hanya untuk membuat siapapun yang berkata senang.

Itulah mereka, lucu terkadang absrud juga kelakuannya..

Namun tulus dan apa adanya, persahabatan yang indah bukan? 🌺

~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Dirumah dita..

Sampai sudah galih dan dita dirumah dita,

Mama.. ini pesanan nya ucap dita pada mamanya dengan melangkahkan kaki menuju dapur,

Makasih sayang.. sahut mamanya dita yang kebetulan selesai membuat beberapa gelas jus jambu dan kebetulan jus favorit dita ini.

Wah asik mama lagi buat jus jambu nih, ucap dita..

Ini mama dikasih buah jambu dari bu lusi diblok depan, kebun jambu nya lagi banyak berbuah katanya.

Dikulkas ada banyak buah jambu biji ini, yang matang sama yang mengkel buat rujak.

Kebetulan banget mah, ini ada mangga muda juga dikasih ibu penjual buah dipasar.

Siang kita rujakan aja kali ya mama.

Ide bagus sayang.. ajak galih juga ta, eh iya keingetan ada galih didepan mama.

Ya ampun dita.. malah ditinggal galihnya, yudah nih bawa dua gelas jus nya kedepan, buat kamu sama galih.

Sekalian ajak sarapan juga galihnya disini.. mama sudah masak sop ayam, sambal, perkedel, kerupuk udang tuh..begitu ucap mama dita.

Oke mama siapp.. timpal dita,

Dita kembali keruang tamu membawa dua gelas jus jambu ditangannya dan memberikannya satu untuk galih.

Widih.. jus jambu ucap galih yang sudah menggenggam gelas jus ditangannya tanpa banyak babibu langsung meminumnya.

Seger banget nih ta, thanks ya.. sahut galih.

Iya dong, nyokap gua yang bikin,

Dita katanya mau sarapan terdengar suara mama dita yang menghampiri galih dan dita diruang tamu.

Iya mama.. yuk lih kemeja makan ajak dita pada galih,

Udah sana galih sarapan dulu bareng dita, sahut mama dita dengan diiringi senyum ramahnya.

Oke tante makasih ya..

Galih dan dita pun menuju meja makan dan sarapan bersama.

Tak lama bang david yang baru pulang dari rumah temannya ikut bergabung dimeja makan.

Wah asik banget nih yang lagi sarapan ucap bang david pada galih dan dita.

Baru balik ya bang ? tanya galih,

Iya nih lih biasa tugas gua numpuk haha dengan tertawa sambil memasukan nasi dalam piring nya,

Lapar lu ya bang ? datang datang langsung kemeja makan, tanya dita juga.

Hehe.. tepat sekali adek gua yang cantik.

Bang davidpun tak mau kalah dari galih dan dita makan dengan lahapnya.

Sementara mama dita sedang menyirami bunga bunga nya dipekarangan rumah.

Selesai sudah galih dan dita sarapan, keduanya meninggalkan bang david yang masih dengan lahapnya sarapan dimeja makan.

Sudah piring kedua kini bang david makan,, dita dan galih pun tak ingin mengganggunya.

Galih dan dita duduk santai sejenak diteras depan rumah dita berbincang bincang sesaat sebelum galih pamit pulang.

Tidak lupa dita memberikan satu buah semangka utuh beserta jeruk dan apel yang tadi dibelinya dipasar bersama galih, masing masing dua kilo untuk galih dan adik adiknya.

Nanti siang sebelum atau selepas ashar lo kesini lagi ya lih, kita ngerujak mangga muda yang tadi bareng bareng kebetulan ada jambu biji juga dikulkas.

Oke ta siap.. nanti gua kesini lagi, mumpung gua lagi enggak latihan bola nih, sahut galih.

Yaudah.. gua balik dulu ya ta udah jam setengah sepuluh pagi nih.

Dita mengangguk.. hati hati dijalannya ya lih! Makasih juga udah nemenin gua kepasar tadi.

Iya ta sama sama.. jawab galih dengan senyumannya.

Galih pun pamit pada dita juga mama dita yang ada dipekarangan rumah dita.

Kemudian pergi meninggalkan rumah dita dengan motor matic kesayangannya itu menuju rumahnya.

🌹🌹🌹

Hallo Readers tersayang..

terimakasih sudah membaca

"Galih dan Dita, bukan Galih dan Ratna"

jangan lupa support terus author ya,

karena support dari kalian semua adalah moodboster bagi author.

follow juga ig author ya

@titawiradisastra

Mari kita berteman :)

dan jangan lupa mampir ya di BLOG author

https://titawiradisastra.blogspot.com

Jangan lupa tinggalkan jejak nya ya!

#PleaseDontPLATGIARIZE

#BeOriginal

#MyKarya.

Love you Readers :)

Tita_Nurlailacreators' thoughts