webnovel

Permainan Diantara Para Master

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Istri Hong Yuan menderita kanker, dan dia membutuhkan seseorang untuk menemaninya setiap saat. Hong Yuan tidak dapat menelantarkannya, jadi urusan perusahaan diserahkan kepada teman baiknya, Du Kaifeng.

Dia tidak pernah menyangka bahwa Du Kaifeng sangat ambisius. Dia sudah lama iri pada Hong Yuan. Dengan memanfaatkan kesempatan ini, dia menyogok jajaran atas perusahaan dan memalsukan laporan.

Hong Yuan baru mengetahuinya setelah istrinya meninggal. Sayangnya, perusahaan tersebut sudah dibuat bangkrut oleh Du Kaifeng hingga berhutang banyak kepada bank. Bahkan hasil riset perusahaan pun ikut diambil.

Dua puluh tahun kemudian, Hong Yuan benar-benar bangkit kembali dan membalas dendam.

Namun, selama periode ini, Hong Yuan berulang kali diincar oleh Du Kaifeng hingga berulang kali terjatuh jungkir balik sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang yang mempunyai kekuasaan.

Qin Sheng menggigit penanya. Saat ini Hong Yuan pasti menemukan semua yang telah dilakukan Du Kaifeng. Sepertinya dia bisa menemuinya besok.

Kemudian, Qin Sheng menuliskan beberapa nama orang.

Ini semua ia persiapkan untuk membuka perusahaan game.

Di kehidupannya yang sebelumnya, dia menemukan game yang benar-benar bagus, tapi dia tidak punya waktu untuk menelitinya lebih lanjut.

Qin Sheng menutup buku catatannya, menyalakan komputer, kemudian masuk ke Hei Di.

Dia fokus pada hacker C, dia adalah orang nomor satu diantara kumpulan para ahli komputer di Hei Di. Kekuatannya tidak bisa diremehkan.

Jika dia bisa direkrut ke perusahaannya, itu akan sangat membantu perusahaan.

Hanya saja Qin Sheng tidak terlalu berharap. Hacker dilahirkan dengan arogansi tinggi, dan C adalah orang nomor satu di Hei Di. Jadi dia tidak bisa menjamin bisa mengalahkan hacker C.

Qin Sheng familiar dengan operasi komputer, dan jari-jari putihnya bergerak lincah diatas keyboard. Mencoba memakai cara lamanya untuk meretas komputer C.

Di masa lalu, Qin Sheng bisa melakukannya tanpa ada yang menyadarinya. Dia tidak menyangka dia akan ketahuan langsung setelah dia muncul di komputer Fu Hanchuan.

Dinding pelindung yang didirikan Fu Hanchuan hampir sempurna. Dia bisa memikat hacker untuk menyerang ke dalam dinding pelindungnya, tetapi dia tidak bisa keluar.

Pada saat yang sama, berita tentang penyusup akan dikirimkan ke ponselnya sesegera mungkin.

Ketika Fu Hanchuan melihat pesan itu, dia menyipitkan matanya.

Dia menyalakan komputernya kemudian pesan peringatan yang menandakan ada penyusup menyala.

"QS?"

Fu Hanchuan setengah bersandar di kursi. Sosok Qin Sheng muncul di benaknya sesaat, membuat matanya melembut tanpa sadar.

Bahkan kata-kata yang dia ketik mengandung sedikit kelembutan, "QS, apa yang bisa aku lakukan untukmu?"

Qin Sheng berhenti. Ini adalah pertama kalinya dalam dua kehidupannya, seseorang berhasil menemukannya. C memang layak menjadi yang nomor satu.

Seketika sudut bibirnya melengkung ke atas, "Aku ingin membuat sebuah perusahaan. Apakah kamu tertarik untuk bergabung?"

Fu Hanchuan sedikit penasaran dengan QS. Karena namanya dan sikapnya yang blak-blakan.

Dia mengetik perlahan, "Tidak tertarik."

"Oke, maaf sudah mengganggumu."

Qin Sheng sedang mengoperasikan komputer ketika dia akan keluar, dia menyadari bahwa dia telah terjebak.

Pesan Fu Hanchuan muncul lagi, "Kamu tidak bisa keluar."

Qin Sheng menyipitkan matanya sedikit, mempercepat gerakan tangannya. Baris kode muncul di layar.

Fu Hanchuan meminum secangkir teh dan bersandar di kursi dengan malas. Mengamati apakah QS bisa lolos dari dinding pelindungnya.

Qin Sheng telah duduk di depan komputer. Matanya yang jernih menatap komputer, dan dia merasa sedikit tertarik pada C, tidak banyak memang, tetapi ada beberapa hal yang membuat Qin Sheng tertarik.

Ini adalah pertama kalinya dia bertemu seseorang yang bisa menjebaknya.

Ini adalah permainan diantara para master.

Dia mengetik kode di layar tapi kemudian dihapus lagi. Akhirnya dia berhenti setelah setengah jam.

Tak ada kemajuan.

Otak Qin Sheng berputar dengan cepat. Setelah beberapa saat, senyuman muncul di matanya.