Dika meninggalkan Nadia bersama Zizi di kamar inap Betrand. Dia lalu mengantar Andres menemui Rei yang sedang belajar dengan guru privatnya. Sepupunya itu masih marah dengan Andres dan tidak mau berbicara padanya. Dika tersenyum sendiri mengingat sikap Nadia di awal-awal paska kecelakaan. Dika yakin suatu saat nanti sepupunya akan memaafkan Andres dan kembali dekat dengannya. Dia masih menyesal telah membuat pertemanan mereka kacau. Itu semua salahnya. Sekarang dia dan Andres sedang berdiri di depan jendela kaca di lorong menuju lift. Dia menunggu Andres mengatakan sesuatu yang sepertinya penting untuknya.
Andres berbicara sambil menatap ke luar jendela, "Dika, aku sudah membangun sebuah rumah untukmu. Sekitar seratus meter dari rumahku. Tapi rumah itu tidak kudesain sesuai kebutuhan kekasihmu. Lihatlah dulu dan beritahu aku apa yang bisa kuubah."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com