Mata Zizi bergerak-gerak melihat makanan yang memenuhi meja mereka. Zizi bingung mau mulai dari yang mana. Semuanya terlihat lezat. Zizi melirik pada Andres yang juga sedang menatapnya. Zizi mengirimkan sinyal pertolongan padanya.
"Minum dulu," kata Andres sambil menyodorkan segelas minuman yang berisi sirup dan campuran bermacam-macam berry.
Zizi menyesapnya. Rasanya segar dan ada sensasi asamnya. Zizi menyesapnya lagi lalu tersenyum pada Andres. Andres kemudian menyodorkan minuman satunya, segelas susu yang ada cokelat di dasarnya dan potongan jeruk segar di atasnya.
"Mau nyoba susuku? Tapi tidak semanis susumu." Tanyanya sambil melirik ke dada Zizi.
Zizi segera menutup dadanya yang memang sudah tertutup bajunya dengan menyilangkan kedua tangannya. Astaga. Pria mesumnya ini sudah kelewatan. Zizi merasa wajahnya terbakar. Dia malu sendiri mendengarnya. Dia melihat Andres tertawa. Zizi menggeleng.
"Yakin?" tanyanya sambil menarik gelas susunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com