Bab 146
Melati pulang dengan membawa luka. Luka yang terbuka kembali dengan orang yang sama. Meski Devano tidak membalas pelukan itu, tetap saja Melati sangat kecewa.
Apa karena itu alasannya dia sampai membatalkan acara makan malam mereka. Makan malam yang seharusnya, mewah, istimewa dan berharga. Tapi semuanya berbalik.
Devano memilih untuk bersama Celine. Menemani gadis itu di saat luka, tapi malah menorehkan luka pada Melati. Hati yang seharusnya dia jaga.
Melati menyetop taksi dan memintanya untuk di antar ke apartemen. Sesampainya di sana, dia kembali mencurahkan air mata yang tidak bisa dibendung lagi.
Rasanya sakit, perih dan terkadang lucu. Dia merasa lucu melihat seberapa pentingnya Celine untuk Devano. Apakah selama ini dia hanya dijadikan sebagai pengganti sementara oleh Devano? Mungkinkah Devano melakukan itu karena kasihan, simpati dan terpaksa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com