Bab 185
Esok pagi, Ratu bangun siang. Tak ada orang yang memarahi atau pun memakinya. Dia bebas dari segala tuntutan pekerjaan ataupun hak lainnya.
Melati memintanya untuk turun setelah mandi dan bersiap-siap. Ratu kaget melihat Saga yang sudah berberes dengan semua bajunya.
Pikirannya melayang dan jauh. Apa kami akan diusir dari rumah ini? Lalu di mana dia akan tinggal nantinya?
Jangan terus merepotkan Melati. Gadis itu juga memiliki masalahnya sendiri. Sudah cukup membuatnya repot. Ratu tak ingin menambah beban lagi.
"Melati, sayang. Apa kamu sudah memberitahu Ratu soal ini!" Melati yang baru saja kembali dari dapur dengan membawa susu ibu hamil dan juga makanan sehat bagi Ratu menggeleng.
"Astaga, kenapa belum, nak!" tanya Kalysa lembut. Membuat bulu kuduk Ratu merinding mendengarnya.
"Ratu baru saja bangun, Ma. Jadi gak sopan jika harus memintanya untuk berkemas. Apalagi dia sedang mengandung keponakanku." Melati menaruh gelas dan mangkok itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com