Bab 200
Kedua gadis itu sangat bahagi, dengan pekerjaan saat ini. Mereka membagikan sedekah pada beberapa orang yang membutuhkan pertolongan.
Ya, tidak banyak. Tapi bisalah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka.
Mulai dari jalanan, anak sekolah hingga para pengendara motor yang melintas di kedai mereka.
"Diterima ya, Buk. Ini ada sedikit rezeki dari kami," ujar Ratu memberikan plastik yang berisi berbagai macam bahan sembako.
"Terima ya, Pak, Buk." Dalam waktu dua jam sembako mereka sudah habis dan mengucapkan kata syukur bersamaan.
"Alhamdulillah, ya. Akhirnya habis juga," kata Melati.
"Iya, Alhamdulillah. Semoga aja rezeki kita makin banyak ke depannya ya, Ra." Mereka pulang ke rumah.
Memasak bahan fresh dan juga tak lupa singgah untuk ke pasar tradisional.
Semenjak tinggal di pulau Sumatera, keduanya kini sudah terbiasa berbelanja di pasar tradisional. Tidak perlu untuk ke supermarket besar ataupun yang mahal-mahal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com