Bab 171
Jullian sudah memberikan brosur dari komunitasnya sementara Melati menerima dengan hati-hati. Hatinya merasa tak enak dan deg-degan.
Sedangkan Devano mengepalkan tangannya dan bersiap untuk menghajar Jullian karena cemburu, namun Melati menghentikannya.
"Makasih, Jul. Pasti ini akan sangat berguna bagi aku." Dia mengacungkan jempol mengucapakan terima kasih. Berharap jika pria itu lekas pergi meninggalkan dirinya.
Namun, Jullian masih berdiri di sana sambil tersenyum. Satu hal yang ditakutkan oleh Melati saat ini adalah Devano.
Pria itu sudah begitu emosi dan bersiap akan menghajar Jullian yang tak bersalah. Bahkan pria itu belum tahu jika Melati sudah menjadi tunangan ornag lain, yaitu Devano.
"Udah diterima kok. Sekarang kamu balik lagi ke tempat duduk sana!" Usirnya sembari memegang tangan Devano.
"Lo gak dengar apa yang dibilang sama dia!" Devano bangkit dan menatap tajam wajah Jullian yang bingung.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com