Melati sampai di rumah dan disambut hangat oleh Kalysa juga Saga. Melati sudah seperti Nona muda sungguhan. Bahkan dia tak kekurangan materi ataupun kasih sayang yang berlimpah ruah dari Kalysa.
Perlahan Saga mulai menjalani kehidupannya dengan Melati sebagai adik kakak.
"Melati, Mama dapat kabar dari Ibumu. Kalau sungai di sana sedang banyak ikan. Apa kamu ingin bertemu Ibumu?" Pertanyaan apa itu. Tentulah semua anak ingin bertemu dengan Ibu yang sudah mengandung dan juga merawatnya.
Gadis itu tampak girang dan langsung mengangguk. Ini adalah kesempatan untuk bermain sembari menangkap ikan bersama kedua adiknya. Tentulah bocil itu juga merasakan hal yang sama dengan dirinya saat ini.
"Gimana soal ujiannya? Jangan bilang kalau lo gak bisa jawab ya!"
"Ada sih beberapa yang Melati tidak bisa menjawabnya, tapi aku yakin pasti berhasil kok!" Dia menyemangati dirinya sendiri.
"Baguslah!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com