webnovel

Galaksi

Bulan itu indah

Tapi Galaksi lebih indah bagi Bintang

Bintang akan selalu bersama Bulan

Namun Bintang terkadang juga pergi di saat hujan

Author pov'

" Nah sup ayam jahenya sudah jadi "

Dengan gembira Galaksi memberikan semangkok sup kepada Bintang.

" Makasih Galaksi "

" Sama - sama "

" Kamu makan dulu ya ,aku mau beresin semua baju kotor Bintang " Ucap Galaksi berlalu pergi menginggalkan Bintang

Dengan cekatan Galaksi membereskan sisa baju yang belum dia bereskan .Dan Bintang yang diam - diam memerhatikan gerak - gerik Galaksi .

" Ughh kenapa kau itu jorok sekali! " Seru Galaksi kesal

setelah menyelesaikan semuanya ,Galaksi duduk di depan Bintang dan melihatnya makan .

" Kenapa? " Tanya Bintang

" Gapapa ,yaudah habiskan sup nya itu bisa mengurai pusingmu ,aku pergi dulu ,katanya Bulang sedang sakit aku harus menjenguknya "

pamit Galaksi ,namun sebelum pamit Galaksi menyempatkan mencium pipi Bintang dengan riang .Sedangkan Bintang yang terdiam sesaat sesudahnya sebuah bulan sabit terbit di bibirnya ,namun sayang Galaksi tidak bisa melihatnya karena sudah pergi .

" Manis " Satu kata terucap dari bibir Galaksi

Di Rumah sakit

Terlihat Bulan dan Galaksi bercanda ria ,sesekali Galaksi menepuk pelan pundak Bulan karena melihat hal lucu di drama korea yang mereka tonton ,dan Bulan yang hanya tersenyum melihat kelakuan Galaksi.

" Ughh sial bikin ngakak mulu itu drama!!hahaha!ehh..ehh Bulan maaf kan aku karena terlalu fokus tadi " Ucap Galaksi cengengesan

" Hehe gapapa kok ,aku senang liat Galaksi senyum " Ucap lembut Bulan

kau sungguh gadis yang beruntung Galaksi ,di cintai seorang Bintang yang tidak akan pernah aku dapatkan Ucap batin Bulan sendu

" Ehh udah malem nih ,aku pulang dulu ya ,hehe di tunggu kak Bumi " Ucap Galaksi saat tak sengaja melihat jam di tangannya.

" Yaudah hati - hati ,btw siapa kak Bumi? "

" Nanti kalau Bulan sembuh aku kasih tahu "

Dengan langkah cepat Galaksi keluar dari ruangan Bulan dan berpapasan dengan Bintang .

" Hai Bintang aku balik dulu ya ,jaga baik - baik bulan "

Hanya itu yang Bintang dengar sebelum Galaksi pergi .Dan lagi - lagi Bintang hanya mengehela nafas panjang .

" Kau kesini Bintang? " Ucap Bulan

" Iya ,aku masih punya tanggung jawab "

dengan datar Bintang menjawab dan kemudian duduk di kursi samping Bulan.Bulan hanya tersenyum kecut mendengar respon seperti itu dari Bintang ,dia sadar terlalu jauh bagi seorang Bulan menggapai Bintang meskipun mereka selalu bersama.

Akhirnya hanya keheningan yang menemani malam mereka berdua .

Dua minggu kemudian penyakit Bulan semakin parah ,membuat ibunya tak berhenti menangis dan Bulan dengan senyum lemah selalu menguatkan ibunya.

Bintang pun tak luput bersedih ,Bulan adik nya dan dia berusaha mencari pendonor secepat mungkin ,ayahnya Bulan pun demikian.

Dan Galaksi selalu bersama Bulan saat semua orang sibuk dengan urusannya.

" Bulan ,makan sedikit saja ya " Bujuk Galaksi dengan lembut

namun tetap saja Bulan menggeleng lemah ,dia merasa untuk sekedar mengunyah pun tidak sanggup .Galaksi yang melihat perubahan total dari Bulan hanya bisa menitik kan air matanya .

Dengan pelan Galaksi pamit pergi dan membiarkan Bulan menyendiri terlebih dahulu.

10 menit kemudian saat Galaksi kembali ke ruangan Bulan banyak sekali orang - orang disana ,ibu Bulan yang menangis bersama suaminya dan Bintang yang tertunduk di kursi depan ruangan Bulan.

" Ada apa?? " Ucap Galaksi kebingungan

semua orang yang disana menoleh ke arah Galaksi ,dan Bintang dengan tatapan tajam berjalan ke arah nya dan _

plak'

" AKU MENYURUHMU UNTUK MENJAGA BULAN!!KENAPA KAU MENINGGALKANNYA HAAH??!!AKU BEGITU PERCAYA DENGAN DIRIMU GALAKSI!TAPI APA!!KAU MEMBIARKAN BULAN TERGELETAK DI LANTAI DENGAN NAFAS TERENGAH - ENGAH!!JIKA AKU TIDAK SEGERA KEMBALI ,APA YANG AKAN TERJADI?!!JIKA KAU IRI KARENA AKU SELALU MEMENTINGKAN BULAN ,JANGAN SEPERTI INI CARA NYA! "

JDERR

Bagaikan di sambar petir ,bentakan dari Bintang membuat Galaksi mematung ,dia tidak tahu jika akan terjadi seperti ini dan hanya 10 menit dia pergi ke luar untuk membeli obat asam lambungnya yang kambuh .

" A-aku - aku tidak tahu akan jadi seperti ini Bintang hiksss...maafkan aku ,aku tadi hanya pergi sebentar untuk membeli _ "

" Sudahlah " Ucap Bintang berlalu pergi meninggalkan Galaksi yang bersimpuh menangis di depannya.

" Sudahlah nak ,ini bukan salahmu ,dan tentang nak Bintang ,dia hanya khawatir dan lebih baik kau pulang saja ,saya aku berbicara dengan nak Bintang semuanya " Ucap Ibunya Bulan mencoba membantu Galaksi berdiri

" Baik bu ,maafkan saya bu hikss.." Dengan sesegukan Galaksi pergi meninggalkan rumah sakit itu .

Di root top rumah sakit terlihat Bintang yang menyesali perkataannya tadi pada Galaksi .

" Seharusnya aku tidak boleh seperti itu ,ugh lagi dan lagi aku melakukan kesalahan "

Gumam Bintang frustasi dan pergi memutuskan meminta maaf kepada Galaksi .

Saat hampir sampai di ruangan Bulan ,terlihat ayahnya Bulan berbicara dengan dokter.

" Anda jangan khawatir ,anak anda baik - baik saja ,dia hanya mencoba untuk berdiri namun malah terjatuh ,ohh ya dimana teman perempuan anak anda??dia berpapasan saat saya di klinik tadi ,haha dia anak gadis yang lucu ,berkata asam lambungnya kambuh dengan riang ,padahal asam lambung penyakit yang parah ,anak gadis zaman sekarang "

Itulah kata yang Bintang dengar dari dokter ,sekarang dia makin merasa bersalah kepada Galaksi .

" Sial ,sial ,sial seharusnya aku tidak cepat marah seperti tadi " umpat Bintang dengan kesal

" Kumohon Galaksi tunggu aku "

Sedangkan Galaksi sekarang sudah berada di dalam bus ,kakak tadi menelpon untuk menjemputnya namun Galaksi menolak karena ingin menjernihkan pikirannya dengan dalih pergi bersama Bintang .

Angin malam berhembus ,suasana malam ini terasa begitu berbeda bagi Galaksi ,dia mengeluarkan note dari sakunya .

♡♡♡Bintang Dan Bulan Selalu bersama♡♡♡

Aku sayang Bintang tapi Bintang sayang Galaksi

Itu isi note yang dia temukan di meja Bulan saat dia membereskan ruangan Bulan saat itu.Dia sekarang tahu jika Bulan pun mencintai Bintang .Sungguh tidak terduga .

" Seharusnya tidak ada Galaksi diantara Bulan dan Bintang "

itu adalah ucapan Galaksi sebelum sebuah mobil truk menghantam bus yang di naiki Galaksi .

Bunyi dentuman keras itu membuat semua orang panik dan melarikan diri .

" Ahh apakah aku akan mati? " Dengan lirih Galaksi bertanya kepada angin

Dengan darah yang terus mengucur dari dahinya ,dan mulut yang penuh darah hitam kental ,Galaksi berusaha menuliskan sesuatu di balik note nya Bulan .Dan saat nafasnya mulai tercekat satu kata terucap dari bibir penuh darahnya .

" BINTANG "

Jumat 19 November pukul 20:01 WIB

Galaksi Putri Anthala menghembuskan nafasnya dengan senyum manis yang terpatri di bibir nya.

semua orang berhamburan menyelamatkan diri ,para medis yang sibuk membantu korban termasuk Galaksi.

Deg!

Bumi yang sedang melihat langit malam merasa ada sesuatu yang terjadi pada Galaksi .

" Kenapa rasanya sakit " Gumam Bumi menekan bagian dadanya

Bersamaan dengan dering telpon di rumahnya nyaring dan beberapa saat Ayah dan Kakeknya menghampiri Bumi dan memeluknya erat .

" Kalian kenapa?? "

" Galaksi ,dia terlibat kecelakaan dan meninggal di tempat " dengan lirih Ayahnya mengucapkan itu

jder'

" Kalian ini ,kalau mau prank jangan kebangetan deh haha " Ucap Bumi kaku

Namun melihat Ayaj dan Kakeknya tidak berkutik artinya itu kenyataan ,dan perlahan tetes tetes air mata mengalir dari mata coklat Bumi .

" Ini ngaa mungkin!!!Galaksi ngaa bakal ninggalin Bumi!!semuanya bohong!! Ayah ,Kakek jawab Bumi !!" Dengan raut wajah kacau Bumi terus - terusan menyangkal kenyataan .Namun hanya gelengan yang Bumu dapatkan.

" ARGHHHHH FUCKK!!!KENAPA!!KENAPA ADEK NINGGALIN KAKAK HAHA ,KENAPA DEK!! "

Teriakan Bumi dan tangis nya menghiasi malam yang kelam itu .

Dan Bintang yang sibuk mencari Galaksi tidak melihat segerombolan orang memasuki rumah sakit dengan jasad Galaksi yang terbaring di brankar bersamaan pembawa berita acara mengumumkan terjadi kecelakaan yang di sebabkan olah sebuah truk dan memakan banyak korban jiwa.

1 Bulan kemudian Galaksi tidak pernah di temukan ,dan ada sedikit kabar baik dari Bulan karena ada orang baik yang mau mendonorkan jantungnya kepadanya dan itu cocok .Bulan yang sedang bergembira ,dan Bintang yang masih frustasi mencari Galaksi .

" Bintang ,apa kau tidak senang??aku sudah di oprasi dan tidak akan kesakitan lagi?sudahlah Galaksi pasti akan kembali ,mungkin dia sedang bersama kak Bumi " Celoteh Bulan kepada Bintang

" Kak Bumi? " Ucap Bintang bingung

" Iya kak Bumi ,Galaksi selalu membicarakan kak Bumi padaku ,tapi aku tidak tahu siapa kak Bumi ,dia bilang aku akan tahu saat aku sembuh tapo bahkan sekarang aku sudah sembuh Galaksi tidak ada " Ucap Bulan sedikit murung

Bintang tidak menjawab ,dia hanya termenung memikirkan siapa kak Bumi yang Galaksi maksud .

tok ..tok..tok

suara ketukan membuyarkan pikiran Bintang

Terlihat seorang laki - laki berdiri di depan pintu dan berjalan ke arah Bintang

Bughh

kyaaa

suara pukulan dan jeritan Bulan berpadu satu .

Bintang tidak tinggal diam dia membalas setiap pukulan dari laki - laki itu namun tetap saja kekuatan laki - laki itu tidak sebanding dengan dirinya .

Setelah selesai melampiaskan amarahnya Bumi aka laki - laki itu menyeka darah yang ada di bibirnya bekas pukulan Bintang ,dan Bintang yang bangkit menunggu penjelasan.

" Kau tidak usah mencari Galaksi ,dia sudah bahagia disana " Ucap Bumi datar

" Berani sekali kau berbicara seperti itu!!aku tidak akan pernah berhenti mencari Galaksi dan siapa kau!?berani sekali kau menceramahiku tentang Galaksi " Dengan kesal Bintang menatap tajam mata Bumi

mereka saling bertatapan dan_

" Percuma ,Galaksi sudah tidak ada ,dia sudah bersama Ibu kami di syurga ,Bumi kakak kembar Galaksi " Ucap Bumi datar dengan sedikit nada sendu

Bulan dan Bintang bingung apa yang di maksud Bumi .

" Maksudnya? " Tanya Bulan yang dari tadi diam

" Galaksi sudah meninggal ,19 November lalu pukul 20:01 WIB ,terjadi kecelakaan bus saat itu dan Galaksi salah satu korban ,dengan secarik kertas yang dia genggam di tanganya " Ucap Bumi sambil menyodorkan secarik kertas itu kepada Bintang

Terlihat itu tulisan Bulan ,dan saat Bintang membaliknya .

Maafkan aku Bulan ,aku tidak tahu jika kau mencintai Bintang ,maaf Bulan aku tidak bisa terus bersama mu dan Tolong jaga jantung ini untuk ku ,Aku menyayangi kalian berdua ,dan untuk Bintang jaga dirimu baik - baik ♡

sebuah tulisan Galaksi tertera di hadapan Bintang ,dengan kaku bintang menoleh ke arah Bumi dan Bumi hanya diam membisu ,Bulan yang melihatnya langsung merebut kertas itu dan detik itu juga tangis Bulan memecahkan keheningan mereka bertiga ,dengan tangan menyentuh jantun sahabatnya Galaksi dia menangis keras.

" Kau pembohong Galaksi hikss...kenapa kau meninggalkan ku huhu ,aku sudah mengikhlaskan Bintang bersamamu tapi kenapa hikss...hiksss ?... " Racau an Bulan menyadarkan Bintang

" Kau bohong kan??!!Semua ini tidak benar ,malam itu aku mencari Galaksi tapi kami tidak bertemu!! kau bohong kan?!! " Gumam Bintang parau menahan tangis

" Kuharap itu benar tapi inilah kenyataan " Dengan sendu Bumi menjawab

Bulan yang kehilangan sahabat

Bintang yang kehilangan orang yang dicintai

Bumi yang kehilangan adik tersayangnya

3 orang manusia itu merasakan kesedihan bersama hanya karena seorang Galaksi si gadis pecinta awan .

Skip time

Dan disini lah mereka bertiga ,di depan nisan bertuliskan Galaksi Putri Anthala Binti Haryo lahir tgl 10 September 2002 dan wafat tgl 19 September 2020 .

Bulan yang terus - terus an menangis ,Bintang yang hanya duduk termenung melihat nisan yang ada di hadapannya dan Bumi yang menahan tangis .

Beberapa menit mereka terdiam hanya tangisan Bulan yang terdengar ,dan Bumi pamit untuk pergi dan Bulan beberapa menit menyusul kepergian Bumi ,tersisa Bintang yang masih terdiam .

sebuah angin berhembus menerpa rambut Bintang ,seolah berbicara kepadanya untuk jangan bersedih .Dan detik itu juga seorang Bintang Argantara Bima menangis pilu di hadapan batu nisan Galaksi .

"KENAPA!!KENAPA KAU MENINGGALKANKU??!!AKU BAHKAN BELUM MINTA MAAF PADAMU ,KENAPA KAU MENINGGALKANKU GALAKSI HIKS....HIKS...AKU TIDAK TAHU BAGAIAMANA CARA AKU HIDUP TANPAMU "

Suara teriakan Bintang memecahkan keheningan di makam kuburan Galaksi ,namun percuma Galaksi tidak akan pernah menjawab ,dia sudah tenang bersama ibunya di atas sana .Hanya tinggal Bintang yang tersisa dan meratapi nasibnya .

Galaksi si gadis pecinta awan ini sudah berakhir

Meninggalkan kesedihan bagi semua orang yang di tinggalkannya .

Kakeknya

Ayahnya

Bumi kakak kembar tersayang

Bulan sahabat nya

Dan Bintang laki - laki yang Galaksi cintai