webnovel

Galaksi

Bulan itu cantik

Bintang itu Ganteng

Mereka temanku ,dan pacarku ,dan aku hanya seorang galaksi ,gadis biasa yang menyukai awan .Aku menyayangi mereka

Author pov'

Terlihat seorang gadis yang duduk di sebuah bangku taman ,beberapa kali gadis itu menghela nafas panjang ,dan sesekali meniup tangannya agar udara hangat dapat dia rasakan .

" Ughh rasanya dingin ,kenapa tadi aku lupa memakai jaket!dasar Galaksi!kau itu gadis yang pelupa " Gerutu Galaksi pada dirinya sendiri

beberapa orang berlalu lalang di depannya ,namun tidak ada satu pun yang duduk bersama dengannya .Dengan mata memandang ke arah langit yang terlihat mendung ,Galaksi menghela nafas berat .

" Apa yang Bintang lakukan sekarang ya ? ughh ingin sekali aku menghubungi dia ,tapi nanti dia bakal kesal tidak ya? " Guman Galaksi dengan raut muka lesu .

" Ughh sudahlah ,nanti saja aku hubungi dia " Sekali lagi Galaksi bergumam

" Kau gila? " Sebuah suara tiba - tiba masuk ke gendang telinga Galaksi .

Dengan kesal Galaksi menoleh dan melihat seorang laki - laki berhoodie dan bermasker bentuk bibir .

" APA!! " Seru Galaksi kesal

berani sekali orang ini menyebutku gila!dasar tidak tahu diri ,tapi kalau di liat - liat sepertinya dia cukup tampan hmm ughh kenapa aku berpikir seperti itu!!Bintang lebih tampan Ucap batin Galaksi

" Aku bilang kau gila " Dengan santai laki - laki itu menjawab dan berlalu pergi meninggalkan Galaksi yang masih sibuk dengan pikirannya.

Setelah beberapa saat akhirnya Galaksi sadar ,dan baru saja dia akan mengumpat namun saat menoleh lagi orang itu sudah tidak ada .

" Ehhhh....!kemana dia??kok bisa cepet banget ilangnya?jangan- jangan dia hantu lagi??ughh serem banget!lebih baik aku pulang saja lah " Ucap Galaksi bergidik ketakutan.

Dengan langkah gontai Galaksi pulang ,karena tidak ada bus jadi terpaksa Galaksi berjalan kaki.

Sedangkan di tempat lain ,terlihat Bintang yang sedang menyuapi Bulan di kamar nya .

" Bintang ,apa tidak papa hari ini kau tidak menjemput Galaksi pacarmu? " Ucap Bulan pada Bintang

Bintang tidak menjawab ,dia hanya sibuk meniupi bubur untuk Bulan.Bulan yang kesal dengan kelakuan Bintang pun sengaja menutup mulutnya saat Bintang menyodorkan bubur ke mulut nya .

" Buka " Ucap Bintang datar

Namun Bulan tetap saja menutup mulutnya .

" Buka sendiri atau aku paksa? " Tanya Bintang yang masih dengan ekspresi datar

" Huftt " Dengan helaan nafas berat Bulan membuka mulutnya .

" Kenapa? " Tanya Bintang

" Kau itu pacar yang tidak peka!cuek nya kebangetan ,masa kau lebih memilih menemaniku dari pada mejemput pacarmu " Ucap Bulan dengan lesu

" Dia gadis yang mandiri ,jadi dia bisa menjaga dirinya sendiri ,ngak usah khawatir " Jawab Bintang datar

Dia kembali fokus meniupi bubur nya ,sedangkan Bulan menatap Bintang penuh arti .

Skip time

Keesokan paginya ,Galaksi terlambat sekolah karena semalam saat dia pulang ,ada seorang pengendara motor yang tidak sengaja menyerempet nya .Dan berakhir keningnya robek karena terkantuk trotoar jalan.

" GALAKSII!!UDAH BEBERAPA KALI BAPA BILANG!JANGAN TERLAMBAT LAGI!hadeuhh ini udah ke berapa kau terlambat " Teriak Pak Anto wali kelas 12 B

" Hehe 100 pak ,maaf pak semalem ada hal darurat jadi Galaksi terlambat ,liat nih pak!?kening Galaksi " Ucap Galaksi cengengesan .

Pak Anto yang melihatnya hanya bisa menghela nafas berat dan membiarkan Galaksi masuk ke kelas.

" Huftt ..yaudah sana duduk ,dan ingat ini jangan ulangin lagi! " Ucap Pak Anto Tegas

" Hehe ngaa janji pak " Dengan tampang bodoh Galaksi berlari ke mejanya.

Pak Anto yang melihatnya hanya menampilkan senyum jenaka.

Bulan yang melihat itu sangat khawatir ,dia tidak tahu kenapa kening Galaksi sampai di perban .Sedangkan Bintang hanya terdiam memperhatikan gerak - gerik Galaksi dengan tatapan penuh arti.

Kantin Sekolah

Hari ini Galaksi ,Bintang dan Bulan sedang duduk di kursi kantin, terlihat Galaksi yang lahap dengan makanannya .

" Kening " Suara Bintang memecah keheningan diantara mereka bertiga .

" Hah??Kenaupah?? " Tanya Galaksi dengan mulut penuh makanan.

ohokk...uhukkk....

Dan berakhir dengan tersedak ,dengan sigap Bulan menyodorkan air namun kalah cepat dengan Bintang yang menyodorkan air juga .Tanpa pikir panjang Galaksi meminum airnya ,setelah selesai dia memandang Bintang dengan bingung .

Bintang yang di tatap hanya diam ,dan perlahan mendekat ke arah Galaksi .

ehhh...ehhh kenapa ini bocah!kok makin deket sih!!mau ngapain dia arghhh Ucap batin Galaksi gelagapan .

Ughh sakit Ucap batin seseorang

Semakin dekat Bintang semakin menajamkan matanya ,dan Galaksi menutup matanya dengan erat ,namun sebuah sentuhan di keningnya menyadarkan Galaksi dan dia membuka matanya tepat di depan wajah Bintang .

" Ehhh "

" Keningmu kenapa ?apa yang terjadi? " Dengan lembut Bintang menyentuh kening Galaksi

Galaksi yang di tanya seperti itu langsung menjauhkan wajahnya dan dengan gelagapan dia menjawab .

" Ahh itu ..ya ituu ...kemarin ..aku ...seorang " Dengan gelagapan Galaksi menjawab

" Hahahah kau sangat lucu " Ucap Bintang dengan tawa renyah .

Sedangkan Galaksi yang mendengarnya sontak saja merasa kesal karena di tertawakan ,namun tak ayal itu pemandangan indah yang belum pernah dia liat ,seorang Bintang tertawa karenanya.Namun tanpa mereka sadar seseorang dari tadi menahan sakit melihatnya.

" Hmm jadi? " Sekali lagi Bintang bertanya

Dan dengan malu Galaksi menjelaskannya ,Bintang hanya menganguk - anguk kan kepalanya dan Bulan yang terlihat heboh karena penjelasan Galaksi .

" Lain kali hati - hati " Ucap Bintang

" Siap bos!! " Jawab Galaksi penuh energi

" Iya lain kali hati - hati Ala ,untung saja hanya keningmu yang robek ,bagaimana jika nanti lebih parah " Ucap Bulan khawatir

Galaksi hanya tersenyum manis menjawab ,dan tangan Bintang mengelus pucuk kepala Galaksi dengan lembut.

tangan yang besar ,hangat ,aku ingin selalu merasakan nya setiap saat Ucap batin Galaksi

akhirnya mereka menghabiskan waktu bersama .

skip time

Minggu ini adalah hari ulang Galaksi ,dengan riang Galaksi bergegas merapikan tempat tidurnya ,apa kalian bertanya kemana orang tuanya?itu karena Galaksi anak yatim piatu ,dia hidup di tempat panti asuhan dan saat umurnya 15 tahun dia memutuskan untuk tinggal sendiri dan menghidupi sendiri meskipun di awal dia ingin menyerah namun berkat Bintang dia akhirnya bisa bertahan sampai saat ini .

Bagi dia Bintang itu bukan sekedar pacar ,tapi penyelamat hidupnya dan rumah baginya.

"Yosshhhh!!!Hari ini hari spesial mu Galaksi!!kau harus slalu tersenyum " Dengan semangat membara Galaksi pergi meninggalkan rumah kontrakan kecilnya .

Di sisi lain

uhukkk ....uhukk..hoekk...uhukk

terlihat Bintang yang sedang menemani Bulan di kamarnya ,hari ini dia ada janji dengan Galaksi namun tiba - tiba Bulan menelponnya dan bilang penyakitnya kambuh lagi .

" Apakah sudah mendingan?? " Tanya Bintang

" Hmm ya terima kasih " Ucap Bulan dengan wajah pucat

dengan pelan Bintang memapah Bulan ke kasur dan membaringkannya .

" Bintang ,bukankah kau ada janji dengan Galaksi??bukankah hari ini ulang tahunnya?? " Ucap Bulan parau

Bintang yang mendengar itu hanya terdiam ,dia sedang kalut dengan pikirannya sendiri ,menepati janji nya dengan Galaksi atau menemani Bulan disini .Namun saat akan menjawab tiba - tiba saja Bulan mengalami kejang - kejang .Dengan panik dia mengendong nya dan membawanya ke rumah sakit .

Skip time

Dengan setia Galaksi menunggu kedatangan Bintang di taman tempat pertama kali mereka bertemu .

" Hehe kalau di ingat - ingat lucu juga pertemuan kita Bintang " Gumam Galaksi sambil menatap langit yang lagi - lagi mendung

sudah 11 jam Galaksi menunggu Bintang ,namun batang hidung Bintang tidak pernah muncul .Galaksi sudah cukup lelah duduk di kursi taman ,dan dia mulai lapar karena dari tadi siang dia belum makan apapun .

" Hufttt kemana sih Bintang!!telpon pun ngaa di angkat!padahal ini hari spesial ku " Gumam Galaksi kesal

" Kau berbicara sendiri lagi " Suara yang tidak asing menyauti gumaman Galaksi

Dengan cepat Galaksi menoleh ,dan benar ,laki - laki tempo dulu yang sempat mengatai dia gila dan hoodie hitam bergambar anime tepat di samping Galaksi .

" Kau lagi!!kenapa kau selalu ada disini!!?? " Ucap Galaksi kesal

" Ini tempat umum " Jawab laki - laki itu

" Ughh iya juga sih tapi _

" Bumi ,jadi ini hari ulang tahunmu?? " Ucap laki - laki itu

" Hah??Bumi?? "

" Namaku Bumi " Ucap Bumi

" Ahh iya hari ini ulang tahunku " Jawab Galaksi saat sudah mengerti arah pembicaraan Bumi

Bumi yang melihat muka murung Galaksi ,merongkoh saku hoodienya dan memberikan permen coklat kepada Galaksi .

" Permen " Ucap Bumi dengan senyum tipis

" Uhh " Dengan raut muka bingung Galaksi menerimanya.

" Hikss...huhu...coklatt..hikss...permen...hikss...

terima kasih ...hueee...kenapa hidup ku seperti ini hikss...hikss... huaaaa " Dan akhirnya tangis yang selama ini Galaksi pendam pecah di depan orang yang baru di kenalnya ,Bumi.

Dengan sesegukan Galaksi mencoba membuka bungkus permen namun dengan kondisi seperti itu membuatnya susah ,dengan inisiatif sendiri Bumi membantunya dan duduk di sebelah Galaksi .

" Nih " Seraya menyodorkan permen yang sudah di kupas ,Bumi tiba - tiba memeluk Galaksi erat ,dan Galaksi membiarkannya dan malah memeluk balik Bumi .Dan tangisnya pun semakin nyaring .Di keheningan Malam terlihat sepasang manusia yang sedang berpelukan.

Tanpa mereka berdua sadari seseorang mengepalkan tangannya dan berlalu pergi

Di rumah sakit

" Jadi bagaimana keadaannya dok? " Tanya Bintang dengan raut muka kacau

" Ini sungguh parah ,kondisi jantungnya semakin melemah jika tidak segera oprasi dan melakukan pencangkok kan jantung ,nyawa anak gadis itu tidak bisa di selamat kan " Ucap Dokter dengan raut muka pasrah

" Apa tidak ada cara lain dok? " Sekali lagi Bintang bertanya

" Maaf ,apa orang tuanya sudah di hubungi? "

Tanya sang Dokter

" Ya ,sebentar lagi mereka kesini dok " Dengan lesu Bintang menjawab

" Baiklah ,yang tabah nak ,pacar anda pasti sembuh " Ucap Dokter menepuk pundak Bintang

" Dia adek saya dok " Jawab Bintang dengan tatapan tajam ke arah Dokter

" Ah haha maaf " Dengan canggung Dokter itu pergi meninggalkan Bintang

Sekali lagi Bintang menghela nafas lelah ,dan saat mendengar kata pacar dari Dokter ,dia lupa dengan Galaksi ,segera di mengecek hp nya dan melihat.

100 panggilan tak terjawab ♡Galaksi♡

200 pesan belum di baca ♡Galaksi♡

" Ugh aku melupakannya karena panik tadi " Gumam Bintang

Dengan bergegas Bintang berdiri dan pergi ke tempat janjian dengan Galaksi ,namun tiba - tiba sebuah suara memangilnya_

" Bintang "

" Nak Bintang "

Bintang langsung menoleh saat mendengar suara tak asing itu .Saat menoleh terlihat pasangan paruh baya yang terlihat khawatir .

" Aku sudah mengatasinya ,kalian bisa menanyakan pada Dokter ,aku ada urusan "

Dengan santai Bintang meninggalkan pasangan paruh baya itu .

Saat sudah sampai di taman ,Bintang melihat Galaksi yang sedang berpelukan dengan seorang laki - laki ,itu membuatnya marah sontak mengepalkan tanganya .Saat ingin menghampirinya hpnya berdering membuat dia mengangkat telponnya.

" Bulan hikss... " Suara tangis wanita paruh baya menyambutnya dan telpon pun terputus .

Mau tak mau Bintang harus bergegas pergi ke rumah sakit .

Di tempat Taman

mereka berdua masih berpelukan erat ,setelah tangis Galaksi reda ,Bumi melonggarkan pelukannya dan melihat Galaksi yang tertidur lelap di pelukannya.Bumi juga tahu tadi dia sempat melihat bayangan seseorang yang pasti Bintang pacar Galaksi .Sebenarnya dari saat dia bertemu pertama kali dengan Galaksi dia merasa tidak asing dengam wajah gadis itu seperti mirip seseorang ,dan saat dia bertanya kepada kakeknya ,benar saja dulu ,saat orang tuanya bercerai Bumi mempunyai saudara kembar perempuan yang bernama Galaksi dan ,sekarang dia tahu bahwa Galaksi yang berada di pelukanya adalah Galaksi saudaranya.

Bumi di bawa oleh Ayahnya sedangkan Galaksi di bawa Ibunya namun naas saat perjalanan pulang ke rumah Ibunya ,Ibunya dan Galaksi mengalami kecelakaan dan berakhir merengut nyawa sang Ibu dan Galaksi di titipkan di panti Asuhan yang ternyata milik kakeknya.Mereka tidak tahu orang yang selama ini mereka cari begitu dekat dengan mereka .

" Maaf kan kak Bumi Galaksi ,Maaf karena baru menemukanmu " Ucap Bumi dengan lembut mencium kening Galaksi

Dan dengan pelan Bumi mengendong Galaksi dan membawanya pulang ke rumah sebenernya .

sedangkan di rumah sakit Bintang mencoba menahan amarahnya ,dia kesal pada orang tua Bulan ,dia berpikir Bulan kenapa - napa tapi saat dia sudah sampai di rumah sakit dengan santainya Bulan menyapanya dengan riang dan bilang tidak mau makan jika tidak di suapi Bintang.

" KAU TAHU!!AKU TIDAK BISA SELALU BERADA DI SAMPING MU BULAN ,AKU JUGA MASIH PUNYA GALAKSI YANG KU CINTAI ,BAHKAN TADI AKU LUPA MENGABARI DIA ,DAN MEMBUATNYA MENUNGGU LAGI ,APA KAU TIDAK BISA SEDIKIT SAJA MENGALAH HAHH!! " Teriak Bintang dengan amarah

Bintang merasa di bohongi oleh semuanya ,Bulan ,Galaksi ,dan orang tua Bulan .

Sedangkan Bulan hanya bisa menangis saat melihat Bintang marah besar padanya ,dan orang tua Bulan mencoba melerainya.

" Sudahlah Bintang ,kau jangan memarahi Bulan ,toh kau juga sering membuat pacarmu itu menunggu ,jadi dia pasti sudah biasa " Dengan santai Ayahnya Bulan berbicara

" Apaaa!!kau pikir kenapa aku selalu membuatnya menunggu hah!!??itu karena aku selalu sibuk mengurusi anakmu yang sakit hah!!aku sudah menganggap anak mu ini adik ku !!tapi orang tua macam apa yang tidak becus mengurusi anaknya dan meninggalnya saat dia kesakitan !! jadi disini salah siapa?!! " Dengan menahan amarah Bintang berucap seperti itu

sontak saja perkataan itu membuat orang orang tua Bulan tertegun ,Bintang benar ,mereja bahkan terlalu sibuk mengisi pundi - pundi uang tanpa mereka sadari anaknya yang malang menjadi korban .

" Ayah ,Bintang sudah jangan bertengkar lagi " Ucap Bulan lirih

Dengan nafas terengah - engah Bulan menatap keduanya dengan tatapan memohon .

Bintang yang di tatap seperti itu memalingkan wajahnya ke tembok .

Dan Ayahnya menunduk mengakui kesalahannya.

" kau sungguh mencintai Galaksi Bintang ,aku sangat iri dengan Galaksi ,maaf aku terkadang berbohong padamu dengan dalih penyakit ku kambuh dan membuatmu selalu menemaniku dan membuat Galaksi menunggu ,maaf aku terlalu egois ,karena aku mencintaimu Bintang ,aku tahu kau hanya menganggap ku seorang adik tapi aku ingin lebih ,maaf "

Ucap Bulan dengan air mata mengalir deras

" Aku sudah tahu ,tapi maaf aku mencintai Galaksi dia rumah kedua bagiku " Jawab Bintang datar dan berlalu pergi ke luar ruangan

Dan detik itu juga tangis Bulan pecah menghiasai gelapnya malam di rumah sakit ,dan orang tuanya sibuk meredakan tangisnya.

Dan pada malam itu tiga manusia merasakan kesedihan bersama di gelapnya malam .

Bulan dengan cinta sebelah tangannya

Bintang yang merasa tidak berguna bagi orang yang dia cintai

Dan Galaksi si gadis pecinta awan yang menginginkan kebahagian.

Kecewa ,Keegoisan ,Kesalah pahaman ,Sedih ,Marah hal itu bercampur aduk dalam malam yang kelam di hiasi hujan yang seolah mengejek Bintang yang sedang berapa di root top rumah sakit .

1 minggu kemudian

Sudah 1 minggu Galaksi tidak bersekolah ,dia sekarang berada di rumah kakeknya ,awalnya dia kaget saat terbangun di kamar mewah yang bukan kamarnya di tambah Bumi laki - laki yang bersamanya saat di taman mengaku sebagai kakak kembarnya ,dan itu membuat nya semakin bingung .

Namun saat laki - laki tua yang mengaku kakeknya menjelaskan kronologi seperti apa yang terjadi ,dia jadi sedih ,perasaan marah ,sedih ,kecewa membuat Galaksi mengurung diri 3 hari di kamar dan membuat seisi rumah panik bukan kepalang ,bahkan yang mengaku sebagai Ayahnya itu paling panik ,namun akhirnya Galaksi bisa di bujuk oleh Bumi di hari ke 4 dan disini lah Galaksi berada di tempat mewah yang menurutnya asing .

" Ughh beberapa hari ini aku tidak mengabari Bintang ,apa dia baik - baik saja ya? aku telpon saja deh " Gumam Galaksi

Dengan langkah gontai Galaksi pergi ke kamar Bumi untuk mengambil hpnya .

" Kak Bumi ,Kak " Panggil Galaksi

" Buka aja ,kakak lagi di kamar mandi " Teriak Bumi di kamar mandi

Dengan perlahan Galaksi membuka pintu kamar Bumi dan terlihat desain kamar Bumi yang penuh dengan gambar - gambar aesthetic Galaksi .Dengan mata berbinar Galaksi melihatnya.

" Kau suka? "

" Ehh kambing makan wortel !! ishh kak Bumi bikin kaget tahu " Seru Galaksi kaget

" Haha maaf - maaf " Ucap Bumi sambil memakai baju nya di depan Galaksi

sontak itu membuat wajah Galaksi memerah ,dengan malu Galaksi berbalik ke tembok kamar .

" Kenapa??malu kah?? " Tanya Bumi menggoda adik kembarnya itu

" Apa sih!! " sewot Galaksi

" Haha jadi ada apa?? " Tanya Bumi sekali lagi

" Aku mau mengambil hp ku " Dengan sedikit mengitip Galaksi menjawab

" Ahh hp mu sebentar ya " Dengan pelan Bumi berjalan ke arah mejanya dan mengambil hp Galaksi

" Nah "

" Makasih kak " Jawab Galaksi dengan senyum manis

dan Bumi hanya mengelus pucuk kepala Galaksi

Skip time

50 panggilan tak terjawab ♡Bintang♡

25 pesan belum di baca ♡Bintang♡

♡Bintang♡

||maaf membuatmu menunggu, jika kau tidak sibuk bisakah kita bertemu di taman saat pertama kali kita bertemu

" Ugh aku harus bertemu sama Bintang , Nanti aku ke rumah nya saja " Gumam Galaksi saat membaca pesan dari Bintang

" Galaksi ayok kita makan dulu " Seru Bumi menyuruhnya makan

" Ughh iya kak " Jawab Galaksi

dengan santai Galaksi pergi meninggalkan hpnya di meja kamar .

ting'

♡Bintang♡

||Aku merindukanmu my Galaksi ♡

Namun baru 30 detik pesan itu di hapus oleh Bintang .

Di apartemen Bintang ,dia sedang dalam keadaan kacau ,baju kotor berserakan dimana - mana ,botol minuman keras berceceran ,dan dirinya yang sedang berbaring di lantai ,bahkan dia tidak mendengar bunyi pintu terbuka menandakan seseorang masuk .

" Maafkan aku Galaksi ,maaf aku tidak bisa menjadi rumah yang nyaman bagimu ,aku masih terjerat dengan Bulan yang ku anggap sebagai adik ,maaf kan aku Galaksi " Ucap Bintang lirih

" Gapapa Bintang ,Galaksi tahu kok ,tenang aja Galaksi udah maaf fin Bintang ,sekarang kenapa bintang sedih?Galaksi udah disini loh "

Suara Galaksi terdengar di gendang telinga Bintang .

" ugh bahkan aku seperti mendengar suaranya ,begitu rindukah Bintang pada Galaksi " Gumam parau Bintang

" Bintang ngaa mimpi,ini Galaksi nyata " Ucap Galaksi lembut sambil memeluk Bintang yang terbaring di lantai

Namun Bintang tidak menjawab ,dia memejamkan matanya menikmati pelukan hangat Galaksi ,dan Galaksi pun membiarkan Bintang memeluknnya erat.

Beberapa jam kemudian ,akhirnya Bintang bangun dan mendapati Galaksi di sampingnya sedang memeluk dirinya .Dia pikir semalam itu mimpi ternyata bukan .Ini benar Galaksinya Bintang.

" Ughh kau sudah bangun Bintang?? " Gumam Galaksi parau khas bangun tidur

" Iya " Jawab Bintang dengan lemas karena pusing

" Ughh kan sudah ku bilang ,jika kau ada masalah jangan ke arah minuman ini " Omel Galaksi saat berhasil bangun dan memunguti botol - botol minuman keras .

" Maaf ,aku ughh ...arghh " Ucap Bintang yang ingin membantu namun kepalanya bertambah pusing saat berdiri

" Ehh...ehh jangan berdiri dulu ,kenapa Bintang pasti pusing ,tunggu dulu disitu Galaksi mau masak sup ayam jahe " Ucap Galaksi memapah Bintang untuk berbaring di kursi

dengan cekatan Galaksi memasakan sup ayam jahe ,untung saja stok bahan di kulkas masih banyak jadi dia bisa memasaknya dan Bintang yang diam - diam memerhatikan Galaksi yang terlihat cantik dengan balutan apron sakuranya.