webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Action
Not enough ratings
338 Chs

The Last Room of Memories

Hal yang pertama kali Causa sentuh di kamar Alex adalah lemari baju Alex. Semua baju Alex masih bagus dan layak digunakan, tapi sayangnya tak digunakan oleh siapapun. Terlipat dan tersusun rapi di setiap tingkatan lemari. Bahkan di dalamnya ada baju seragam Alex, entah itu seragam formal atau seragam lapangan yang lainnya. Atribut pakaian Alex juga masih lengkap.

Matanya tak sengaja menangkap baju yang berwarna paling cerah di antara yang lainnya. Causa pun mengambil baju tersebut. Pandangan Causa tak bisa beralih saat melihat pakaian tersebut. Itu adalah hoodie pink yang dulu ia kasih. Ternyata Alex masih menyimpan hoodie tersebut walau dia membencinya.

"Alex…", lirihnya lalu terisak.

Brylee membantu Causa duduk di kasur milik Alex.

Causa terisak sambil terus menerus meraba hoodie pink Alex. Hoodie tersebut ia peluk. Dia ingin memeluk Alex saat ini, tapi tidak bisa. Jadinya ia memeluk hoodie tersebut saja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com