"Ya, kau benar. Ini semua salahku karena tidak bis mengontrol emosi dan aku seharusnya tidak membongkar semua kejahatan dia pada ayahku tanpa bukti. I know it's my fault, but you know…. Mamaku pergi karena dia dan tentu saja siapapun orang yang kehilangan sosok seorang ibu akan merasakan apa yang aku rasakan. Apalagi jika mereka tahu pelakunya."
"Okay, now don't blame yourself anymore, just do what i said, can you?"
"Ofcourse, nanti aku akan bertemu dengan mereka pada waktu makan siang."
"I don't think you need to do that."
"What?"
CL mengikuti arahan pria asing. Dia menolehkan kepalanya ke belakang dan mendapati LJ, Alex, Daren, dan ayahnya yang sedang berjalan ke arah mereka. CL menatap pria asing dengan tidak percaya.
"Woah, cepet banget mereka dateng ke sini."
Pria asing menaikan kedua bahunya dan bangkit dari duduk.
"Now, I have to go."
"Wait, tidakah kau ingin bertemu mereka?", CL ikut bangkit.
"Not now, maybe next time."
"O, oh okay."
"See you."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com