Berkumpulnya Servant (3)

"Inori, tenanglah, tenang...Ambil nafas... hembuskan....Ya ya, seperti itu. Lakukan lagi, ambil nafas, yaa bagus..."

"Huhh...Haaa..."

Inori yang bersembunyi dibelakang punggung Arthur akhirnya menenangkan dirinya atas kegilaannya dipanggil "Zasshu" oleh Gilgamesh.

Gilgamesh sendiri sedikit tersenyum melihat Inori, seolah dia melihat mainan baru disana~

Tapi sedetik kemudian, dia membuat wajah dingin dan jijik saat melihat para Servant dibawah!

"Raja, Raja, dan Raja....Dibawah langit dan di atas Bumi ini, hanya ada aku yang merupakan Raja yang sebenarnya!"

"Dan semua dari mereka yang menyebut diri mereka Raja, hanyalah orang yang berpura-pura menjadi sepertiku."

Iskandar langsung menunjuk ke arah dirinya dan berteriak, "Jika kau menyebut dirimu Raja, maka sebut namamu!"

"Tidak ada Raja yang akan menyembunyikan namanya dihadapan Rakyatnya !!!"

"Huh! Hanya kalian ingin mengetahui namaku? Tidakkah kalian sendiri yang seharusnya sadar namaku, seperti gadis kecil aneh tadi?"

Saber Artoria tiba-tiba mengangkat kepalanya dan berkata, "Itu semua sudah tidak penting, karena kau ada disini, apakah kau ingin membantu kami?!"

"Tidak, aku hanya ingin menonton pertunjukan yang dilakukan kalian para badut. Tapi siapa sangka aku akan menemukan harta di pertunjukan kalian."

"Dan karena itulah...Mungkin aku akan membantu kalian."

Sudut mulut Gilgamesh menunjukkan senyuman, dan jiwa yang dia lihat tadi, meskipun ada beberapa tempat yang ternodai oleh jijiknya masa sekarang...

Disana dia melihat dua berkas sinar, yang satu adalah emas yang sama seperti miliknya, sementara ada berkas lainnya yang berwarna pink agak hijau.

Dia tidak tahu apa arti warna jiwa terakhir, tapi baginya, itu adalah sesuatu yang sangat menarik minatnya !!!

Dan segera tiga riak emas muncul dibelakang tubuhnya !!!

[Gate of Babylon, kekuatan yang dimiliki Master...Jadi itu dari pahlawan ini. Hal yang merepotkan.]

Pikir Arthur yang tahu kengerian dari GoB !!!

Di sisi lain, Arthur sendiri sudah menyiapkan pedangnya, begitu pula dengan Cú Chulainn dan Emiya!

Sekarang adalah 3 Vs 3, tidak...mungkin 2 Vs 3 karena Artoria terluka parah karena "gangbang" dua Lancer dan Archer tadi!

Tapi dilihat dari segi status, pihak lawan masih memiliki keunggulan !!!

Sementara itu di sisi jauh pelabuhan sana, terlihat sosok Matou Kariya yang tersenyum bengkok saat mengatakan: "Bunuh dia, Berserker."

Bussshh—

Di sisi pertempuran, sebuah simbol aneh hitam dengan kabut berkumpul, sebelum akhirnya darisana, sosok hitam berarmor lengkap muncul dan meraung!

"Roarrrr !!!!—"

"Hah? Berserker pihak lain...Ya ya, inilah Berserker yang kukenal!"

Arthur yang dipukul kenyataan akan "rasionalitas" dari Raikou sebagai Berserker akhirnya tidak bisa menahan tawanya disana!

"Satu demi satu dari kalian terus berdiri dan meraung seperti anjing yang akan mati kapan saja."

Tanpa menatap sosok Berserker, Gilgamesh berkata: "Kau diamlah disana, dan mati!"

Gilgamesh di sisi lain yang sudah tidak tahan dengan masalah ini, segera mengerahkan senjata-senjata di GoB untuk membidik anjing liar disana~

Bang! Bang!

Ledakan besar terjadi disana, dan itu membuat semuanya terkejut!

"Bohong! Semua senjata itu adalah Harta seperti chariot mu bukan, Rider?"

Jawaban Rider pada Wever hanyalah anggukan ringan, dia tidak ingin berbicara lagi kecuali: "Tapi Berserker disana seharusnya adalah petarung hebat di masa lalunya..."

"Jika tidak, tidak mungkin tubuhnya akan bereaksi cepat seperti itu dibawah pengaruh kelas Berserker."

"Hah? Apa maksudmu?"

"Nak, kau masih tidak paham? Tidak, kau tidak bisa melihatnya kah..."

Rider menjelaskan kepada semuanya seperti komentator, tapi intinya, Berserker dengan mudah mengambil harta Pikapika, lalu menyerang harta lainnya dengan senjata yang dia pegang tadi sehingga menghasilkan ledakan besar disana tanpa melukai Berserker sedikitpun !!!

Inori yang melihat ini tiba-tiba merasakan getaran di ponselnya, dan saat dia membaca pesan itu...

Wajahnya menunjukkan senyuman lebar!

"Seperti yang diharapkan dari Pemain, mereka semua tidak takut mati~"

----------

Di sisi jauh, tempat ledakan tadi saat Lancer Diarmuid terdengar...

Sosok Faust memandangi kejauhan sambil bergumam: "Sepertinya pertempuran disana sangat meriah, tapi aku disini baru saja membunuh Kayneth disini..."

"Itu benar-benar pantas disebut sebagai Lord dari Department Mineral di Clock Tower, jika bukan karena permainan licik Kiritsugu di plot, dia sangat tangguh..."

Menyeka darah di mulutnya, Faust akhirnya melihat ke arah Mephistopheles yang sedang menjilat darah di pedang guntingnya, dimana disana, dua peti harta karun berwarna perak dan emas muncul!

Jika emas adalah milik Kayneth, maka perak dari tunangannya !!!

Membuka dua peti harta itu, Faust akhirnya tidak bisa menahan tawanya!

[Peti Harta Karun Perak]

– [Prompt: Selamat karena telah memperoleh 80.000 QP]

– [Prompt: Selamat karena telah memperoleh 1 Fragment Saint Quartz]

– [Prompt: Selamat karena telah mendapatkan 5 Sirkuit Sihir]

[Peti Harta Karun Emas]

–[Prompt: Selamat karena telah memperoleh 550.000 QP]

– [Prompt: Selamat karena telah memperoleh 1 Fragment Saint Quartz]

–[Prompt: Selamat karena telah mendapatkan Kartu Karakter El-Melloi Archibald (Termasuk Sirkuit Sihir + Pengetahuan + afinitas elemen)]

– [Prompt: Selamat karena telah mendapatkan Mystic Code: Marrow of the Moon Spirit]

[Pengingat Khusus: Pemain Faust telah memperoleh judul

«First Killer Master»]

[First Killer Master]

– Type: Title

– Description: Title yang diperoleh oleh Pemain yang membunuh seorang Master di pihak Holy Grail lawan untuk pertama kalinya.

– Effect:

• Peningkatan Mana sebesar 50%

• Mendapatkan kemampuan untuk membunuh "one hit kill" kepada semua Master lawan –> Peluang 3%