webnovel

Berkumpulnya Servant (2)

"Tidak mungkin !!!"

"Mungkin."

Jawaban Arthur hanya singkat dan tenang, "Semuanya mungkin, karena aku adalah Raja Arthur dari Dunia Paralel lain, jadi jangan salah sangka Saber."

"Ini bukan masalah kau adalah aku dan aku adalah kau....Tapi itu kau adalah kau, dan aku adalah aku, paham?"

"...."

Rajaku masih kesusahan mencerna informasi ini, bahkan Irisviel, Archer, Rider, Wever, dan pengamat lainnya di kegelapan juga tidak berdaya untuk membuka rahang mereka !!!

Raja Arthur dari Dunia Paralel yang lain !!!

Dua Raja Arthur dalam satu perang ?!

Dan masih Raja Arthur laki-laki ?! Bukankah Raja Arthur itu perempuan jika mengenal lubang otak Nasu?

Menyaksikan reaksi ini, Arthur hanya berkata: "Jadi aku merasa terhormat bisa bertemu denganmu, Artoria Pendragon."

"Kau?! Kau bahkan tahu namaku?"

Arthur: "Aku bahkan telah bertemu Morgan dari Duniamu."

"Kakak?! Bagaimana mungkin?!"

Inori menatap Arthur dan tidak bisa menahan diri untuk berbisik, "Apa ini, Arthur bermain Spoiler?"

"Apakah Arthur berperut hitam? Tidak...Keluarga Pendragon adalah Keluarga Perut Lubang Hitam !!!"

"Hanya beda satu kata "Lubang" yang hilang....Pantas, pantas saja Rajaku dapat dengan mudah menghitam...."

"Pantas juga banyak Saber Face memiliki faksi Alternya....Jadi ini asal mulanya?!"

"Hei, Nasu mengerikan..."

Arthur merasa mulutnya berkedut mendengar bisikan ini, Adik Master ini, pemikirannya benar-benar berlubang dimana-mana !!!

"Hahahahahaha !!!! Begitukah, apakah disini ada Dua Raja Arthur ?! Meskipun aku lebih percaya kalau yang laki-laki disana sebagai Raja Ksatria itu dibanding gadis kecil ini."

"Rider! Apa maksudmu dengan itu, apa kau ingin merasakan pedang ditangan gadis kecil ini, hah?!"

Iskandar hanya menepuk kepala bagian belakangnya dan tertawa, "Tidak, jangan marah. Lagipula ini adalah malam yang hebat !!!"

"Para pahlawan yang seharusnya mati berkumpul lagi disini, dan itu adalah perang dari 14 para Pahlawan !!!"

"Ngomong-ngomong gadis kecil Inori tadi, kau Master dari Tiga Servant?"

Inori menjadi pusat perhatian, dan dia hanya mengangkat bahunya: "Servantku adalah Lancer, dan Saber adalah Servant Kakak Laki-lakiku."

"Dia sedang menjalankan misi dengan Berserker, itu kata Arthur-sama."

"Adapun dia..." Menunjuk ke Archer, Inori berkata: "Dia buangan."

"Oi!"

Bahkan Archer juga akan tersinggung dipanggil buangan!

Tapi Lancer hanya menjawab dengan jijik, "Bukankah Masterku benar, Archer...Kau tidak memiliki Master, dan kau dipanggil paksa oleh Holy Grail disini."

"Jika kau tidak menemukan Master selama ini, paling lama dua hari, kau akan kembali ke Tahta Pahlawan."

Sayangnya perkataan ini membuat Archer tersenyum jijik, hanya dua hari?

Dia memiliki pasokan Energy langsung dari Holy Grail, bodoh!

Apalagi dua hari, ratusan tahun masih mungkin selama perang ini tidak membuahkan hasil !!!

Irisviel tiba-tiba menatap Inori, dan Inori juga melihatnya sambil diam-diam menunjukkan simbol Command Spell miliknya.

" !!! "

Nyonya kita tersayang terkejut, ini jelas bagi Irisviel bahwa Inori tahu bahwa dia bukanlah Master asli Saber!

Tapi sejak kapan?

Irisviel tiba-tiba teringat saat dia dipanggil ke sisi gadis itu, dan akhirnya dia merasa bahwa pada saat itulah rahasianya terbongkar !!!

Ceroboh, terlalu ceroboh !!! Jadi itu sebabnya gadis ini sangat baik kepadaku?

"Guhahahahaha— Begitukah, sepertinya faksi pihak lawan memiliki kerja sama yang baik. Bahkan Master Saber berani melakukan sesuatu dengan Berserker..."

"Ditambah ledakan tadi, itu kemungkinan ulah dari Caster pihak kalian atau mungkin Assassin?"

[Real Inori: "Tidak, Kiritsugu juga masih menjadi tersangka !!!"]

Dengan tangan menopang dagunya, Rider yang tidak memahami kalimat di atas hanya bisa mengagumi: "Ini benar-benar kerja sama yang baik, dibandingkan kami, itu hanyalah sampah."

"Hah! Tentu saja!"

Cú Chulainn memuji dirinya sendiri dengan mengatakan, "Jika tidak, bagaimana aku bisa menembus jantung Lancer kalian !!!"

Arthur: "...."

Arthur ingin mengatakan kalau itu seharusnya pialaku Lancer !!!

Saber juga merasa situasi tidak baik dan dia berkata, "Rider, karena kau ada disini, kita akan bekerja sama?"

"Hahahaha— Tentu saja begitu Saber! Namun...."

Rider tiba-tiba menatap Lancer dan Archer sebelum mengangkat kedua tangannya dengan penuh semangat!

"Lancer dan Archer disana! Bagaimana kalau kalian bergabung dengan pasukanku?"

"Dengan begitu, aku bisa bertukar anggur dengan kalian sebagai saudara, dan dengan begitu kita akan merasakan hal penaklukan bersama setelah aku mendapatkan Holy Grail !!!"

".....Hah?" x2

CP Biru dan Merah itu memiliki wajah aneh di tempat!

Mereka melihat Rider, dimana disana dia memiliki wajah antusias seperti anak kecil yang membuat mereka bingung....

Inikah, Raja Iskandar yang agung?!

Lelucon besar !!!

"Jangan bercanda, aku lebih memilih Masterku yang cantik dan imut. Dibandingkan denganmu Rider...."

"Heh."

Wajah Lancer entah kenapa membuat Rider merasa sedikit kesal, apa-apaan maksudnya itu?

Kau menghinaku karena tubuh besar dan berotot ini?!

Di sisi lain, Archer hanya menghela nafas dan berkata: "Aku dari dulu selalu bekerja sendiri, tapi jika ada lain waktu, aku mungkin saja bergabung denganmu...."

"Mungkin, kah. Tidak masalah! Aku menunggumu !!!–"

Rider mengangguk puas, tapi saat berikutnya, sebuah sinar emas muncul, dan di atas sebuah lampu jalan disana...

Muncul!

Inori: "Raja Lampu Jalan !!!!"

"....."

Emiya ingin mengatakan sesuatu, tapi Lancer hanya berkata: "Biasakan Archer, biasakan. Kau akan terbiasa nanti dengan nama panggilan aneh para Pemain."

"....Baiklah...."

"Hah? Siapa yang mengatakan Raja ini Raja Lampu Jalan disana?! Berani menghina Raja ini dengan panggilan rendahan seperti itu, keluar !!!"

Sosok emas itu memandang rendah orang-orang dibawah, dan akhirnya dia melihat tatapan Inori yang...

Ummm, cerah?

Gilgamesh mengangkat alisnya dan bertanya, "Kau yang mengatakannya?"

"Hey hey, salah, maksudku....itu benar-benar hal yang hebat untuk bertemu Raja Hebat sepertimu !!!"

Inori mengangkat sedikit kedua sisi gaunnya dan berkata, "Minamoto Inori, senang bertemu dengan Raja."

"Menarik, menarik. Kau sepertinya tahu Raja ini? Dan lebih penting lagi..."

Mata Pikapika menyipit saat melihat Inori, atau lebih tepatnya kedalam sisi jiwa Inori !!!

Senyuman aneh muncul di wajah Gilgamesh, dan dia berkata sambil melipat kedua tangannya, "Kau gadis yang menarik, dan kali ini aku memaafkanmu..."

"Tapi tidak ada yang kedua kalinya, kau mengerti, Zasshu !!!"

Inori: "Kyaaa— Aku dipanggil zasshu oleh Raja !!! Bagaimana ini, ah ah...Arthur-sama, selamatkan aku !!!"

Inori mengipasi wajahnya dan nafasnya agak tergesa-gesa, "Tidak bisa, tidak bisa, Raja Tertuaku, panggil aku itu lagi!"

"Huh! Sepertinya ada orang aneh disini, benar-benar zasshu..."

"Kyaaaa !!!!—"

Next chapter