webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Teen
Not enough ratings
405 Chs

371. Bertemu Seseorang

Selama ini, ayahnya tidak pernah masuk rumah sakit. Ayahnya bahkan tidak pernah sakit apa pun sama sekali.

Hal ini membuat Pradita sangat cemas. Ia membantu ayahnya untuk duduk dan memberinya air putih. Lalu ayahnya terbatuk-batuk karena tersedak.

Sang perawat datang dan mengukur suhu tubuh ayahnya. Tak berapa lama kemudian, muncul sang dokter untuk memeriksa ayahnya. Dokter itu menekan-nekan perut ayahnya dan seketika ayahnya merasa kesakitan.

Sang dokter kemudian memeriksa catatan medis ayahnya sambil menanyakan sesuatu ke suster di sebelahnya dengan bahasa medis yang tidak Pradita pahami.

"Bapak sudah sakit sejak kapan?"

"Saya demam sudah tadi malam," jawab ayahnya.

"Bapak sebelumnya pernah berobat dan di sini dikatakan kalau Bapak harus melakukan operasi usus buntu," ucap sang dokter tanpa basa-basi lagi.

Pradita hanya bisa melebarkan matanya sambil membuka mulutnya karena terkejut dengan apa yang sang dokter katakan barusan. "Usus buntu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com