webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Teen
Not enough ratings
405 Chs

341. Ujian Demi Ujian

Ujian praktek, ujian sekolah, dan ujian negara sudah di depan mata. Pradita harus kuat menghadapi semua ujian-ujian itu. Ia berjanji akan lulus dengan nilai yang cukup dan akan membuat ayahnya bangga.

Pradita melewati ujian praktek resep dengan mudah karena soal-soalnya ternyata gampang. Ia mendapatkan resep yang gampang-gampang dan cepat pengerjaannya.

Ia mengerjakan resep pulveres 20 bungkus yang mana terasa amat mudah karena ia sudah terbiasa membungkus pulveres di apotek dengan cepat. Jari-jarinya jadi semakin terampil.

Lalu resep berikutnya adalah sirup obat batuk yang hanya tinggal campur-campur saja. Pengerjaan perhitungannya pun gampang.

Resep ketiganya adalah obat tetes telinga, dan yang keempat adalah salep Gandapura yang bahan-bahannya tinggal dimasukkan ke dalam toples, lalu direbus ke dalam penangas air. Setelah bahannya mencair semua, toples salep itu digoyang-goyang sedikit dan kemudian dibiarkan sampai membeku pada suhu ruang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com