webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Teen
Not enough ratings
405 Chs

143. Traktir Desta

Pradita menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya. Ia memandang wajah Desta yang tampaknya kurang tidur. Ia jadi kasihan melihatnya. Sebenarnya, Pradita ingin sekali langsung menolak Desta, tapi ia tidak tega.

"Des, lu tuh sama gua kan cuman temen. Lagean kan kita udah kenal lama. Kayaknya sih kita bakalan canggung banget kalau sampe pacaran," ucap Pradita hati-hati.

"Lu kan belum pernah pacaran sama gua, mana lu tau?"

Desta jadi terdengar seperti sales tukang dagang produk obat pelangsing. Kalau belum mencoba, tahu dari mana? Bagus. Sekarang, Pradita jadi semakin bingung untuk menjawab pertanyaan ala SPG itu.

"Des, gimana kalau sekarang kita ke kantin aja yuk. Gua jadi pengen minum es coklat," ucap Pradita sambil mengangkat alisnya. Kalau ia tidak salah ingat, Desta paling suka minum es coklat. "Gua traktir deh," imbuh Pradita.

Desta tampak ragu sejenak sebelum menjawabnya. Pradita bisa melihat jika Desta mulai bimbang dengan penawarannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com