Kekasih (3)

Hyukjae melotot Shok, bagaimana dia bisa menyelesaikan semua masalah ini, darimana dia bisa punya uang sebanyak itu untuk menutup selisih kenaikan yang sebanyak sepuluh persen.

"Mungkin jumlah nominalnya sekitar lima sampai enam juta won, apa kau bisa menggantinya?" Hyukjae seperti kehabisan kata kata dia menunduk dengan wajah pucat, berpikir keras bagaimanapun juga dia takkan bisa mengganti uang sebanyak itu dan ini adalah kesialan nya karena berbuat kesalahan pekerjaan yang fatal.

"Bisakah memberi saya keringanan? ah begini saya akan tetap bertanggung jawab namun tolong berikan saya tenggang waktu. ijinkan saya mencicilnya saya mohon direktur"

"Waktu? maksudmu waktu untuk mengganti rugi uang perusahaan karena ulahmu? lalu di cicil?"

"Nde"

Hyukjae mengangguk ragu, ini memang permintaan konyol namun dia tak berdaya untuk mencari jalan keluar lain nya.

"Cih yang benar saja! Ini bukan masalah mudah seperti dulu saat kau menabrak dan membuat mobilku penyok, lalu kau bisa mengganti rugi seenaknya manager Lee. Ini masalah besar dan saya juga tak bisa membantumu. mungkin saja kau bisa kehilangan posisi manager atau bahkan parahnya kehilangan pekerjaan mu"

"Direktur"

"Maaf, kau selesaikan sendiri saat bagian keuangan melaporkan masalah ini pada CEO dan aku tak mau ikut campur. peraturan perusahaan kau tetap harus ganti rugi"

"Saya hanya memohon bantuan mu, setidak nya jangan sampai bagian keuangan melakukan tindakan pelaporan itu. saya janji akan mengganti nya" Hyukjae meremas tangan nya kesal, dia sungguh muak pada wanita sombong di depan nya yang seenaknya saja bahkan tak mau membantu nya apapun.

"Kecuali jika ada timbal balik yang menguntungkan. saya bersedia membantumu manager Lee bahkan menutup kerugian itu diam diam jadi takkan ada yang tahu selain kita berdua"

"Maksud direktur? timbal balik apa?"

"Saya akan membantu mu soal masalah ini, tapi dengan satu syarat kau juga bersedia membantuku juga. Bagaimana?"

Hyukjae mengenyitkan dahinya bingung masih tak paham dengan ucapan atasan nya dan Jinhye malah berdiri dengan tangan yang mengetuk etuk dagu nya seakan tengah mengamati penampilan pria di depan nya.

"lumayan, dia ternyata tak memalukan. ehm cukup tampan dan sempurna jika di jadikan kekasih pura pura ku. papa dan mama pasti takkan punya pilihan jika pegawai kesayangan nya ini jadi kekasihku"

Dewi batin nya bersuara dan Hyukjae yang malah risih terus di tatap lekat seperti itu oleh atasan nya hendak protes.

"Apa maksud direktur dengan syarat?" Pria itu memasang telinga nya dengan baik bersiap siap karena ekspresi wajah Jinhye yang mencurigakan.

"Syaratnya cukup mudah dan takkan merugikan mu sedikitpun"

Senyum Jinhye merekah lebar dan seperti nya ini ide brilian dan jalan keluar terbaik untuk menjauhkan pria bernama Oh Sehun dari nya dan menghentikan rencana konyol kedua orang tua nya untuk menjodohkan dia dengan pria menyebalkan itu.

"Jika kau bersedia menjadi kekasihku. maka aku juga bersedia membantumu. syarat yang mudah kan?"

"MWO?!?!"

Hyukjae melotot lebar bahkan biji matanya nyaris menggelinding setelah memekik shok, dan wanita itu malah terkekeh mendekat padanya dengan ekspresi santai tanpa dosa.

"Jangan sekaget itu manager"

"Apa maksudmu direktur, saya tak mungkin melakukan syarat aneh dan gila itu"

Hyukjae menjawab tegas dengan kesal, gila saja jika dia mau. lalu mau di taruh dimana Kang Hyena kekasih nya selama ini.

"Hanya berpura pura menjadi kekasihku, jangan berpikir itu sungguhan. aku hanya membutuhkan bantuan mu jadi kita bisa bekerjasama. kau setuju?"

"Ya tuhan, kenapa urusan pekerjaan harus kau campur adukkan dengan urusan pribadi? andwe meski jadi kekasih pura pura saya tetap tak mau" Hyukjae menggeleng kesal lagi langsung hendak beranjak pergi dari ruangan itu, namun Jinhye keburu mematahkan langkahnya.

"Baiklah, jika itu pilihan mu manager Lee. besok laporan itu akan berada di meja CEO dan aku tak bisa membantumu apapun. jadi selesaikan masalah itu sendiri dan tanggung resiko nya"

Hyukjae berbalik, wajahnya berubah pucat dari merah emosi tadi lalu berjalan mendekati Jinhye lagi yang tampak santai saja mendekap lengan nya setelah berulah.

"Kau sengaja kan?"

"Apa maksudmu sengaja? Tentu saja tidak! ini murni kesalahanmu kan jangan menyalahkan orang lain karena sikap cerobohmu"

"Berapa lama syarat itu harus ku jalankan? maksud ku peran kekasih pura pura itu?" Jinhye tersenyum dengam wajah berbinar menarik dasi merah marun manager tampan itu. Rupanya taktik nya berhasil dan manager tampan itu tak bisa berkutik lagi.

"Sampai orang tuaku mau membatalkan perjodohan konyol mereka dan kau bebas dari syarat itu"

"Gureu! Deal....saya akan melakukan nya" Hyukjae mengangguk, tepatnya terpaksa mengiyakan karena dia tak mau mengambil resiko untuk kehilangan pekerjaan ini dan di cap tak pecus bekerja. Bukankah jabatan manager ini baru dua bulan dia sandang, apa jadinya jika dia kehilangan semua nya, dia masih memiliki seorang ibu dan seorang adik perempuan yang membutuhkan nya. dia tulang punggung keluarga, jadi dia tak bisa membiarkan keadaan keluarga nya sengsara karena dia berubah menjadi seorang pengangguran.

"keputusan yang tepat manager Lee bersiaplah dan terima kasih sudah bersedia"

"Cih!!"

.

.

TBC

jangan lupa vote dan komen ya readers sayang