Semua orang tampak sibuk menyiapkan untuk peperangan yang akan terjadi. Jika di dalam Istana para prajurit yang akan pergi berperang akan sibuk menyiapkan senjata dan perlengkapan perang lainnya seperti makanan, pakaian, kendaraan, tenda untuk beristirahat dan berbagai perlengkapan perang lainnya. Tidak begitu dengan di perkampungan penyihir ini. Mereka sama sekali tidak menyiapkan pedang, panah atau senjata lainnya yang biasanya digunakan sebagai senjata untuk berperang, melainkan mereka tengah sibuk membuat beberapa ramuan. Ketika aku bertanya ramuan apa yang sedang mereka buat, aku cukup terhenyak ketika mendengar ramuan itu berisi sihir ramuan untuk mengobati dan memulihkan berbagai luka yang mungkin akan dialami oleh mereka di saat perang nanti.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com