Istana sangat ramai saat ini, ramai terdengar suara dentuman para prajurit yang tengah mempersiapkan perlengkapan untuk penyerangan kami ke Kerajaan Selatan. Yang kulakukan hanya menanti ... menanti persiapan ini selesai dan kami pun bisa melakukan perjalanan yang pastinya akan memakan waktu cukup lama. Derrek dan para petinggi kerajaan pun sibuk merundingkan rencana agar penyerangan ini berhasil, sedangkan aku ... aku sama sekali tak merasa tertarik untuk mengikuti perundingan itu.
Dalam kesendirianku, sesosok bayangan selalu terlintas di pikiranku, membuatku teringat akan janji yang pernah aku ucapkan padanya. Dia begitu mempercayaiku, akan sangat mengecewakannya jika aku tak menceritakan rencana penyerangan ini padanya. Aku tak ingin dia merasakan sakit hati karena dikecewakan oleh orang yang sangat dia percayai, setidaknya aku tidak ingin dia merasakan sakit yang sering aku rasakan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com