Langit di pagi hari itu amat mencekam, terlihat sangat gelap tanpa adanya sinar matahari yang terang. Gemerisik air hujan yang membasahi tanah menambah kelamnya suasana. Suara rintik air hujan terdengar sangat jelas bahkan sampai terdengar ke dalam istana yang dilapisi dinding sangat tebal sekalipun. Untuk beberapa hari ini langit tidak pernah menampakkan kecerahannya, seakan-akan mengetahui dan merasakan suasana mencekam di dalam istana. Seorang pria dengan berhiaskan mahkota di kepala, tengah merenung. Dia duduk seorang diri di atas sebuah kursi yang jika dilihat sekilas saja semua orang pasti akan mengetahui bahwa kursi itu bukanlah kursi biasa yang bisa diduduki oleh sembarang orang. Raut kesedihan terlihat dengan jelas di wajah pria itu. Lamunannya terlihat begitu dalam hingga dia tidak menyadari kedatangan seorang wanita yang berjalan menghampirinya.
"Yang mulia, apa yang tengah anda lakukan di sini seorang diri?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com