"CUKUP GIANIA!! AKU AKAN MEMBUNUHMU DETIK INI JUGA!!" teriaknya kencang sekali.
Dia pun berlari ke arahku seraya menghunuskan kedua pedangnya padaku. Aku menangkisnya dengan satu pedang di tangan kananku. Namun, sebesar apa pun tekadku untuk membunuhnya. Tentu saja tenagaku sebagai seorang wanita tidaklah sebanding dengannya. Dia berhasil memojokanku. Kedua kakiku sudah mundur beberapa langkah sedangkan kedua pedangnya yang kutahan dengan pedangku berhasil menyudutkanku bahkan bilah kedua pedang tajamnya nyaris mengenai leherku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com