Rea menyatukan kedua alisnya. "Apa yang bikin kamu nggak nyaman? Selama ini aku lihat kamu enjoy aja. Why? Ada seseorang yang mengusik penampilan kamu?" tanya Rea menerka.
Glenca menggeleng. "Sebenarnya enggak sih. Cuma...." Glenca menggantung ucapannya, menimbang apa perlu dia menginformasikan hal ini pada Rea.
"Cuma apa?"
Glenca menarik napas dan mengembuskannya. "Saya nggak menyangka saja, Bu. Ternyata ada yang menjadikan saya sebagai objek fantasi seksual mereka."
Rea sontak terperanjat. "Masa sih? pria gila mana yang berani begitu?"
"Adalah, Bu. Saya juga tahu karena tak sengaja mendengar obrolan mereka. Saya jadi kesal. Apa saya yang terlalu sensitif?" tanya Glenca, khawatir apa yang dia rasa dianggap berlebihan oleh Rea.
"Ya nggaklah. Kamu pantas kesal kok. Kurang ajar sekali mereka." Rea ikut emosi mendengarnya.
"Iya, Bu. Yang bikin saya kesal lagi. Mereka membayangkan saya sedang mengenakan cosplay-cosplay senonoh. Gimana saya nggak emosi?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com