webnovel

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Urban
Not enough ratings
383 Chs

Masih Soal Sekretaris

"Rekam jejaknya tidak ada yang buruk, Pak," ujar Ruben seraya membolak-balik bundling yang dia pegang.

"Cari celah dong. Biasanya kamu pinter cari kesalahan orang." Satria masih duduk di kursi kebesarannya sembari berputar-putar di atas kursi tersebut.

"Dia bahkan pernah dinobatkan menjadi karyawan teladan di perusahaan James Anderson dua tahun lalu. Dia wanita yang cerdas. Tidak seperti mantan pacar atau teman kencan Anda yang lain."

Satria mengerutkan kening tak suka. "Maksud kamu apa? Wanitaku dulu cantik-cantik dibanding dia."

"Apa Nona Glenca tidak terlihat cantik? Sepertinya saya perlu membuat janji dengan dokter mata secepatnya," ujar Ruben mengedipkan sebelah matanya.

Ruben benar-benar menyebalkan. Entah sudah berapa kali dia memuji sekretaris Rea cantik dan seksi. Bahkan Satria beberapa kali melihat lelaki itu menggoda Glenca.

"Aku nggak mau tau. Buat wanita itu nggak betah di Wijaya Group," pungkas Satria berdiri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com