webnovel

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Urban
Not enough ratings
383 Chs

Curhatan Sahabat

"Minuman apa sih ini, kok enak?" Dea memperhatikan lagi dengan seksama isi gelasnya yang sudah berembun itu.

"Enak, kan? Itu minuman terbaru racikan gue," sahut Tata tersenyum seraya menopang dagu.

Dea mengangguk lalu kembali menyeruput isi gelasnya. Menikmati sensasi rasa manis dan asem yang tercampur jadi satu. Entah apa saja komposisi di dalam minuman buatan Tata ini, yang jelas rasanya bikin mood Dea sedikit membaik.

"Sebenarnya apa yang bikin kalian ribut begitu sih?" tanya Tata menatap Dea. Sebenarnya dia tidak mau terlalu ikut mencampuri urusan mereka, tapi berhubung Dea dan Kenzo ribut di depan hidungnya, Tata merasa perlu bertanya. "Jangan bilang ini karena Abi."

Dea menatap Tata di depannya sebentar lantas mengedikkan bahu. "Maybe. Siang tadi gue ngajak anak-anak jalan ke mal dan mengenalkan Abi pada mereka. Kenzo tidak mengizinkan anak-anak bertemu dengan Abi."

"Kenapa?" tanya Tata, keningnya berkerut samar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com