webnovel

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Urban
Not enough ratings
383 Chs

Aku-Kamu

Seperti biasa Gerald melihat Mariana tampak sibuk dengan kain-kainnya. Kali ini wanita itu tampak sedang memadu padankan warna kain yang cocok untuk diaplikasikan ke rancangan yang sedang dia buat. Saking fokusnya, wanita itu tidak tahu kedatangan Gerald.

Gerald beranjak duduk di sofa sambil memperhatikan Mariana. Entah kenapa saat sedang bekerja wanita itu 10 kali lebih seksi dari biasanya. Rambut ikalnya wanita itu cepol ke atas. Ada poni tebal yang menutupi dahinya, anak-anak rambutnya tampak menjuntai di depan telinganya.

"El, sea blue dipadukan sama white bagus kan?" tanya Mariana tanpa menoleh ke belakang. Dia masih sibuk menyempatkan jarum di kain yang terpasang pada manekin.

"Bagus kok," sahut Gerald. Yang sontak membuat gerakan menyematkan sebuah jarum terhenti.

Wanita itu menoleh, dan mendapati Gerald sudah duduk menyilangkan kaki di atas sofa. "Hai, kapan datang?" tanya Mariana sedikit terkejut.

"Sudah dari beberapa menit lalu sih."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com