Kini, Reza dan Mario sudah berada di cafe dengan pakaian casual mereka. Namun siapa yang sangka memang kalau Mario masih memakai sepasang pakaian milik El? Namun bedanya ia memakai outer bomber untuk memperkeren penampilannya.
Mereka memilih duduk di lantai dua cafe karena di sana juga ada live music yang menjadikan suasana di cafe berisi dengan banyaknya orang yang mengobrol dengan tujuan nongkrong bersama teman.
Reza dan Mario hanya berdua, mereka tentu saja duduk di kursi yang sesuai dengan kapasitas jumlah mereka berdua.
"Orang pada bawa temen rame banget, apa gak bingung ngobrolnya?" tanya Mario yang mengeluarkan apa yang saat ini dipikirkan.
Reza menolehkan kepala ke arah yang di maksud oleh Mario, ia melihat perkumpulan yang terdiri mungkin delapan orang karena mereka yang kini menguasai cafe karena memang tempat duduk yang berkapasitas di tempati jumlah orang yang banyak itu berada di tengah-tengah cafe.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com