Priska mengibaskan rambutnya karena saat ini ia sedang berada di toilet cewek sambil menatap wajahnya di cermin, ia juga membawa sisir, peralatan make up yang di pakai masih terlihat natural.
"Udah sih Ka, lo ngapain touch-up make up? Kan udah dempul, nanti malah di jadiin bahan omongan." ceplos Nika yang mengernyit aneh. Padahal, make-up Priska itu tidak luntur sama sekali, namun tetap saja sahabatnya itu kembali mempercantik wajah.
Priska yang mendengar perkataan Nika pun hanya mengangkat kedua bahunya seolah ia tidak peduli, baginya touch-up make up adalah hal yang paling penting karena ia tidak suka jika wajahnya terlihat sedikit pucat, seperti saat ini. "Emang kenapa? Gue cuma mau tambahin bedak dikit, sama lipbalm di bibir gue doang kok. Udah itu aja, emangnya berlebihan, ya?" tanyanya sambil mengerjapkan kedua bola mata, karena menurutnya itu adalah hal yang wajar.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com