Hallo semuanya.
Happy reading!.
____________
"Kau pasti punya kan?! Katakan padaku!." Ucap Aiden dengan nada tinggi.
"Pasti itu aku kan." Jawab Aiden dengan mata yang mulai terlihat berkaca-kaca.
"Aku mohon. Katakan padaku." Ucap Aiden lagi namun kali ini dengan nada memohon.
Lova terus menatap Aiden dalam diamnya. Mulutnya terasa seperti terkunci rapat saat ia melihat dengan jelas ekspresi sangat ketakutan di wajah pria itu. Hati kecil wanita itu terus berteriak agar Lova memberitahu semuanya namun otak wanita itu terus mengatakan tidak pada semua saraf tubuhnya. Muncul dilema dihatinya. Haruskah dia beritahu semuanya? Tapi apakah pria itu dapat menerima semua kenyataan ini?. Lova rasa tidak. Pria itu akan semakin menyalahkan dirinya dan kemungkinan terburuknya adalah.
Pria itu akan selamanya menghilang dari pandangan Lova dan dia tidak ingin kehilangan Aiden untuk kedua kalinya.
"Tidak." Jawab Lova setelah terdiam beberapa saat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com