webnovel

Dunia Masa lalu

sb_putri · Urban
Not enough ratings
10 Chs

Hadir Belum Tentu Takdir

"kadang tuhan mempertemukan bukan untuk menyatukan bisa jadi untuk memberi pembelajaran."

aku berdoa semoga para pembaca ku hari ini dalam keadaan sehat dan bahagia selalu amin.

Semakin kuat ingin melupakan semakin dia datang, itu yang kurasakan saat ini.

sejujurnya aku sudah mengambil jalur yang salah. aku menerima Dendi dengan tujuan agar bisa melupakan Al, entah bagaimana perasaan dendi jika dia tau. aku merasa diri ku sangat menyedihkan karna harus melibatkan dendi. ibarat dendi hanyalah pelarian, aku menerima dendi dengan banyak pertimbangan. dia selalu menemani ku bisa di bilang dia bisa membuat ku happy walau kadang candaan nya sedikit garing dan dia bisa menerima aku dan moody-an ku yang parah abis, dan juga dia selalu menyempatkan memberi kabar pada ku tanpa aku minta. aku melihat seorang dendi yang sangat tulus.

jika difikir lebih lagi apa yang kurang dari dendi sungguh dia memperlakukan ku dengan sangat baik, saat berbicara pada tutur katanya sangat sopan dan lembut.

mungkin ada yang aneh dengan diri ku, aku masih saja memikirkan Al pria yang belum pernah ku temui berkenalan dari chat dan tidak berlangsung lama. Tapi ntah kenapa Al seperti istimewa dia bisa merubah mood ku secara drastis hanya dengan pesan singkat dan cara dia mengetik pesan menurut ku dia sangat berbeda, Tapi aku tidak ingin berbohong aku masih sedikit mengharapkannya. tapi aku tidak berharap banyak dan tidak terlalu berharap mungkin hanya sekitar 20% saja karna bagaimana pun aku juga sudah ada dendi yang harus aku hargai.

hubungan aku dan dendi baik baik saja hubungan kami berlangsung cukup lama, dan sepertinya aku sudah mulai menyukai dendi lebih dari seorang teman, mungkin rasa suka ku pada dendi mulai ada karna kami banyak menghabiskan waktu bersama dan kami juga lebih banyak mengobrol dan saling mengenal lebih jauh satu sama lain.

dendi mengenal kan ku pada keluarganya dia seperti yakin pada ku, keluarga dendi sangat baik. ibuk dendi juga super super baik, putih tinggi masih muda, cantik pula tapi dendi tidak mirip dengan ibuknya dendi lebih mirip dengan ayahnya. kata ibu dendi aku wanita pertama yang di bawa dendi kerumah dan di kenalkan ke keluarganya. lega rasanya keluarga dendi bisa menerima ku dengan baik dan sangat welcome kepada ku. dendi dan adik adiknya di didik dengan baik oleh ayah dan ibu nya.

berbeda dengan aku yang baru bertemu dan kenalan dengan keluarga dendi, sedangkan dendi sudah lebih dulu berkenalan dengan ibu ku. ibu ku juga pernah menangis melihat dendi kata ibuk dia bersyukur dan senang ada orang yang sayang terhadap putrinya dengan tulus ya saat ibu mengatakan itu ibu sedang melihat dendi dan adik adik ku sedang sibuk merencana kejutan ulang tahun untuk ku, kata adik ku ibuk ku terharu melihat dendi, itulah dendi dia sangat baik sehingga semua orang dengan mudah menerima nya dan sayang terhadapnya termasuk ibuk ku, adik adik ku dan juga teman-teman ku mereka bisa dengan cepat akrab dengan dendi.

2 tahun sudah aku berpacaran dengan dendi aku fikir dia akan berubah sama seperti lelaki lelaki lainnya hanya baik pertama saja setelah lama berpacaran sikap mereka berubah, ternyata tidak dia tetap sama tetap sabar saat mood ku mulai kacau, saat nada bicara ku mulai tinggi terhadapnya dia tetap bisa mengontrol dirinya dia tetap berbicara dengan nada yang rendah dan dengan tutur kata yang halus dan sopan. ntah apa yang di cari dendi dalam diri wanita seperti ku, wanita yang berantakan, mood-an parah kadang juga kasar. aku merasa beruntung di cintai oleh dendi tapi aku merasa kasian juga terhadap dendi karena harus menyukai ku.

aku berharap jika nantik aku punya anak perempuan dia memiliki jodoh seperti dendi pria yang baik dan sabar, yang bisa menerima dan menjaga putri ku nanti, hehe aku sedang berkhayal mana tau saja nanti aku memiliki seorang putri.

Tapi dendi tetap manusia biasa bagaimana pun dendi juga pasti memiliki kekurangan, dendi bukan seorang malaikat yang sempurna. dendi memiliki rasa cemburu yang besar dia benci jika miliknya di ganggu orang lain atau dia akan marah besar jika ada menyakiti orang orang nya. dendi memang tidak pandai berkelahi seperti laki laki umumnya. tapi kalau ada yang mengambil atau menyakiti milik nya dendi bisa berubah seperti bukan dendi. dia akan berubah menjadi orang yang kasar dan mengerikan dia akan menjadi dendi yang sangat berbeda. berbeda jauh sangat jauh. kenapa aku bilang begitu karna aku sudah pernah melihat marah nya seorang dendi. marahnya seorang yang penyabar.

awal mulanya dendi berkelahi seorang bapak bapak, saat itu saat ku mengalami kecelakaan lalu lintas.

pagi itu saat Aku sedang libur kerja, aku janjian dengan teman ku untuk sarapan mih pangsit di tempat langganan kami. karna hari hujan aku menunggu sampai hujannya reda, setelah reda aku berangkat dari rumah untuk menjemput teman ku. setengah perjalanan ternyata gerimis aku tidak berteduh aku tetap jalan dan tak lama

"braaakkk" (suara tabrakan)

aku tercampak dari motor ku, dan motor ku ikut teseret oleh sebuah mobil pajero berwarna hitam besar, bayangkan motor ku yang mungil kecil itu berada di bawah badan mobil pajero besar itu. di hari yang gerimis aku masih tergeletak di atas aspal di tengah jalan itu. aku fikir pergelangan kaki ku patah karna itu sakit sekali. warga sekitar mulai berani menolong ku saat aku akan meraih tas ku mereka memopong ku ketempat yang teduh agar tidak terkena hujan. aku sangat kaget saat itu tubuhku gemeteran mungkin karna kaget dan juga kerja dingin terkena hujan. dan parahnya ternyata yang membawa mobil pajero besar itu anak anak berusia belasan tahun dan kata warga dia adalah anak seorang pengusaha di kota itu dan yang paling bikin kaget anak lelaki itu baru saja tamat sekolah dasar dan anak itu sendiri membawa mobil itu tanpa ada pengawasan dari orang tuanya.

kata ibu aku sempat pingsan setelah di angkat oleh warga ketempat yang teduh dan badan ku masih gemeteran saat itu aku langsung di larikan kerumah sakit, satu persatu keluarga ku datang ke rumah sakit. ayah dari anak laki laki yang mengendarai mobil pun sudah ada di rumah sakit itu. aku mendengar suara teriakan dari adik ku nama nya Sifa adik ku marah besar kepada ayah anak itu, aku hanya mendengar sifa berteriak dan mengatakan bagaimana bisa anak sekecil itu sudah bisa membawa mobil sendirian tanpa pengawasan orang tua lalu mereka berdebat aku tidak terlalu dengar tentang perdebatan mereka. ibu selalu menanyaiku apakah aku mual? ingin muntan itu yang selalu di tanya ibu. ibu saat itu sangat takut aku akan muntan atau mual. ibu berulang kali memanggil ku mengatakan aku kuat, air mata ibu tak henti hentinya bercucuran, ibuk ku menangis tanpa ada suara. pasti sakit rasanya nangis tanpa suara itu, aku sudah pernah merasakannya.

Ternyata keluarga ku sangat takut kehilangan aku, aku baru tau ternyata seberharga itu aku.

aku tidak melihat dendi di rumah sakit, aku hanya melihat keluarga ku dan satu orang teman perempuan ku yang harusnya menemani ku makan mih pangsit. Ya dendi saat itu kerja jadi dia sedikit terlambat untuk melihat ku di rumah sakit.

sesampainya dendi di rumah sakit dia langsung menemui ku mengecek keadaan ku. matanya merah dan sedikit bengkak aku rasa dia habis menangis. aku mendengar sedikit percakapan ayah dari anak yang menabrak ku dia mengatakan dia akan memperbaik motor ku tapi dia tidak bisa membuat motor ku seperti baru lagi. aku menangis mendengarnya aku merasa tidak terima.

luka ku tidak terlalu parah jadi aku tidak perlu di rawat di rumah inap.

beberapa hari setelah kejadian aku merasa seperti kepala ku pusing sekali ibuk ku menjadi sedikit parno, akhirnya ibuk ku meminta agar kepala ku di cek di rumah sakit di kota ibu ku takut kepala ku terkena benturan karna aku tercampak lumayan jauh. ibu ingin memastikan kepala ku baik baik saja dan tidak ada luka atau benturan atau pembengkakan pada bagian dalam kepala ku.

tapi ayah dari anak itu bersikeras tidak ingin periksa, karna aku benci seperti keluarga ku memohon mohon akhirnya di depan bapak itu aku katakan langsung dengan lancang aku tidak perlu di obati olehnya. dan dia angkat tangan untuk masalah CT SCAN bagian kepala ku. Tapi Allah tidak tidur ada saja orang baik yang membantu ku, aku berdoa orang baik itu dan keluarganya dalam keadaan sehat selalu dan dalam lindungan Allah amin.

sudah CT SCAN ku bapak itu tidak menanggung malah motor ku di kembalikan nya dalam keadaan yang bisa di bilang standar dua nya masih lengket dengan knalpot dan motor ku tidak bisa standar 2. aku mendapatkan info ini dari teman dendi karna saat itu dendi, ibuk ku dan teman dendi memang di telvon di suruh kesana untuk mengambil motor ku.

karna perlakuan dia yang tidak menyenangkan dan kurangnya tanggung jawab dari bapak itu aku menyusul ibu ku, dendi dan teman nya dendi ke kediaman bapak itu.

dendi sangat marah terhadap bapak itu, dan itu pertaman kali nya aku melihat dendi marah besar.

benar benar dia bukan dendi, dendi marah kepada bapak itu dan bapak itu sama sekali tidak menggubris dendi. sampai akhirnya aku kehilangan kendali pada diri ku tangan ku mulai gemetaran rasanya darah ku naik ke kepala ku aku mulai di luar kendali aku mulai membuka suaraku, aku sama sekali tak bisa mengontrol diri ku. aku melihat bapak itu terlalu sepele dengan ku dengan keluarga ku. dia sempat mengatakan pada ibu ku bahwa aku rara adalah anak yatim aku benar benar marah, aku tidak butuh belas kasihannya yang aku butuhkan tanggung jawabnya aku mulai memaki nya saat itu dia seperti orang jahat yang tak punya hati di mata ku. dia mengatakan anak nya trauma lalu bagaimana dengan aku apakah aku tidak trauma. dia tidak membayar pengobatan kepala ku lalu dia ingin lepas tangan dengan motor ku. tentu saja aku tak akan membiarkan nya begitu saja memangnya siapa dia. melihat aku yang semakin emosi dan melihat ibu ku yang mencoba menenangkan ku dendi mungkin merasa muak lalu dia menarik bapak itu dan mengatakan ayo kita selesaikan dikantor polisi saja. aku terdiam bapak itu terlihat pucat, bapak itu berkata apa urusan mu disini kamu siapa ujar bapak itu dengan nada yang tinggi . dendi membalas dengan nada yang lebih tinggi saya tuangannya kata dendi bapak itu terdiam. karna kalau di bawa ke kantor polisi si bapak itu juga akan tetap kalah karna anak yang mengendarai mobil itu umurnya masih di bawah 11 tahun, dan aku rasa bapak itu juga takut jadi dia ingin masalah ini di selesaikan secara keluargaan saja. dendi tetap meggertak bapak itu dendi bilang

"tadi tidak mau bicara, kami sudah menunggu hampir 2 jam di bawah sini sekarang kenapa mau di selesaikan secara kekeluargaan, ujar dendi."

"dari Kemarin saya liat kamu tidak ada itikat baiknya. ayo kita selesaikan di kantor polisi saja kata dendi dengan suara besar nya" sambung dendi lagi.

dan akhirnya akhirnya ayah angkatku, dendi dan teman dendi serta bapak itu mereka akhirnya membicarakan apa jalan terbaik untuk aku, akhirnya motor ku di urus oleh teman dendi, dendi dan ayah angkat ku.

aku tidak menyangka dendi bisa seberani itu terhadap bapak itu.

karna insiden itu dendi tiap malam datang kerumah ku, dia datang untuk melihat ku. dia membawa buah dan makan makan kesukaan ku, syukurlah hasil CT SCAN sudah keluar dan benar ada pembengkakan sedikit di kepala ku, tapi tidak pada daerah yang fatal jadi tidak perlu terlalu khawatir, dokternya hanya memberikan obat dan obatnya harus di minum sampai habis jadi intinya tidak ada yang menghawatirkan Alhamdulillah aku baik baik saja tuhan ku masih sangat menyayangiku, terima kasih diriku

aku berutang banyak kepada keluarga ku, dendi, ayah angkat ku bunda ku, teman teman ku dan semuanya. terimakasih telah membuat ku seperti aku berharga. terimakasih tidak meninggalkan ku saat aku sakit dan kesusahan.

semakin kamu dewasa semakin banyak yang akan kamu lihat tentang kehidupan ini, banyak hal yang tidak kau sangka akan terjadi. entah itu hal baik atau hal buruk yang jelas kita tidak bisa memilih. tapi kita bisa memilih kita akan menjadi orang yang baik atau orang yang buruk. jangan lupa juga untuk hatinya jangan mudah sakit jangan mudah rapuh bila kamu jatuh kamu tahu cara berdiri dengan baik. jika terlalu lelah menangis lah, jangan terlalu keras kepada dirimu sendiri, "kamu ada bukan untuk jadi sempurna tapi untuk menjadi nyata" peecayalah bahwan hidup memang tidak selalu rapi, jadi kuatkan saja hati .